Advertisement
Partai Pengusung Jokowi-Ma'ruf Terus Bahas Tambahan Pimpinan MPR
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Kemungkinan bertambahnya pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat menjadi delapan atau 10 menjadi bahasan koalisi partai pengusung Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin. Sementara berdasarkan undang-undang, jatah kursi hanya lima.
Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (Sekjen PPP) Arsul Sani menyebutkan ada dua pandangan soal pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang baginya ekstrem. Pandangan pertama menilai penambahan sebagai ikhtiar partai bagi-bagi jabatan.
Advertisement
“Dari sudut ekstrem yang lain juga, bahwa memang MPR sebagai lembaga permusyawaratan itu kan dibutuhkan sekarang ini ya untuk hal-hal yang sifatnya bukan politik praktis,” kata Arsul di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (20/8/2019).
Mengingat MPR lebih dari sekadar kepentingan politik Arsul menjelaskan bahwa semua partai harus mendapat posisi pimpinan agar sama. Tujuannya agar pembahasan masalah-masalah kenegaraan lebih kondusif.
Apabila semua partai sepakat penambahan pimpinan, pertanyaan selanjutnya adalah kursinya delapan atau 10. Jika 8 ada yang tidak dapat jatah, kalau 10 semua rata.
Koalisi Jokowi berdasarkan pertemuan para sekjen beberapa hari lalu membuka wacana ini. Mereka membahas setelah masing-masing partai bertemu partai di luar pengusung.
Dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto contohnya. Arsul menuturkan bahwa Prabowo menyambut baik meski ada sisi positif dan negatifnya.
Meski begitu, koalisi Jokowi masih belum mengambil kesimpulan apakah akan setuju menambah kursi pimpinan atau tidak. Mereka khawatir ada yang cari muka.
“Jangan-jangan kita mau 10 tapi ada juga fraksi yang tidak mau karena misalnya ingin lebih populer di mata publik, mengatakan ini bagi-bagi jabatan kami ga mau ikut. Kan tidak bisa dipaksa juga kalau tidak mau ikut dapat pimpinan MPR,” jelas Arsul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
Advertisement
Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Sabtu 27 April 2024: Hujan Sedang di Siang Hari
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Gaji Prabowo-Gibran Saat Sudah Menjabat, Ini Rinciannya
- Iuran Pariwisata Masuk ke Tiket Pesawat, Ini Kata Menteri Pariwisata
- KASD Sebut Penggantian Istilah dari KKB ke OPM Ada Dampaknya
Advertisement
Advertisement