Advertisement
Jokowi Dikritik, Pengamat: Pengangkatan Menteri Milenial Sangat Politis

Advertisement
Harianjogja.com, KUPANG- Wacana pengangkatan menteri milenial oleh Presiden Joko Widodo dikritik akademisi.
Advertisement
"Soal kabinet kali ini yang harus berisi anak muda milenial, saya kira itu sangat politis, karena bisa saja menteri dari generasi tua yang memahami jiwa milenial atau bisa saja memang menterinya dari kalangan anak muda," kata Mikhael Bataona kepada Antara di Kupang, Kamis (15/8/2019).
Dia mengemukakan hal itu, berkaitan dengan wacana menteri dari kaum milenial yang akan mengisi kabinet kerja Jokowi-Ma'ruf Amin lebih tahun ke depan.
BACA JUGA
Menurut dia, hal yang paling penting adalah Jokowi tidak boleh tunduk pada tekanan partai politik dalam menyusun kabinet kerja lima tahun ke depan.
"Jika Jokowi tunduk pada tekanan partai politik, maka secara langsung Jokowi sudah mengorbankan martabatnya, sebagai seorang presiden di negara dengan sistem presidensial," kata Mikhael Bataona.
Pandangan sedikit berbeda disampaikan pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Kupang, Dr. Ahmad Atang, MSi yang mengatakan, langkah Jokowi merekrut kaum milenial dalam kabinet merupakan keputusan yang berani bahkan melawan arus.
"Ini hanya bisa dilakukan ole pemimpin yang nekat tanpa memperhitungkan risiko," katanya.
Artinya, jika Jokowi mampu mewujudkannya maka akan tercatat dalam sejarah sebagai pemimpin yang selalu berpihak pada kaum milenial, dan Jokowi bukan hanya melempar wacara namun mampu mempraktikannya, katanya menambahkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Ekonomi Malaysia Tumbuh 5,2 Persen di Kuartal III/2025
- Kevin Federline Sebut Britney Spears Konsumsi Kokain Saat Menyusui
- Jonatan Christie Lolos Semifinal Denmark Open 2025
- SMAN 1 Jogja Setop Pembagian Paket, Operasional SPPG Dihentikan
- ASN Bantul Wajib Jadi Anggota Koperasi Desa Merah Putih, Ini Alasannya
- Borneo FC vs Persik Kediri, Duel Puncak Klaseman vs Pemburu Poin
- Persebaya vs Persija, Antara Rekor Kandang vs Misi Kebangkitan
Advertisement
Advertisement