Advertisement
Pemerintah dan DPR Didorong untuk Bicara Ibu Kota Baru dengan Gamblang

Advertisement
Harianjogja.com, BANDARLAMPUNG - Pemerintah dan DPR dapat memaksimalkan tiga momen istimewa sebagai saat paling tepat untuk mengumumkan narasi tunggal pemindahan ibu kota negara (IKN), termasuk penetapan lokasi kepada khalayak ramai dan masyarakat dunia. Hal tersebut disampaikan Ketua Harian Tim Relawan Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Lampung Andi Desfiandi.
"Sinyalemen bahwa Presiden Jokowi akan mengumumkan keputusan penetapan lokasi IKN terpilih untuk pertama kali pada pidato di Sidang Tahunan MPR RI, Sidang Bersama MPR-DPR-DPD RI 16 Agustus 2019 kita tunggu. Kami mengusulkan agar Presiden dan juga DPR memberi porsi khusus IKN ini pada tiga agenda kenegaraan penting ini," ujar Andi, dalam keterangan pers, di Bandarlampung, Rabu (14/8/2019).
Advertisement
Ia menyebutkan masih menunggu saat terbaik bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kapasitas selaku Kepala Negara secara resmi mengumumkan keputusan soal penetapan lokasi dengan tiga kandidat favorit calon lokasi IKN baru usulan pemerintah melalui Kementerian PPN/Bappenas, yaitu Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan.
Mendampingi Ketua Dewan Pertimbangan dan Ketua Umum Tim Relawan DKI Lampung Zulkifli Hasan dan Aziz Syamsuddin, Andi menggarisbawahi timeline Bappenas dalam merincikan usulannya.
"Pertama, tanpa bermaksud mendahului kehendak Allah SWT dan tanpa mengurangi rasa hormat kami kepada Presiden, jika benar gonjang-ganjing beredar bahwa Presiden akan mengumumkan keputusan penetapan lokasi terpilih pada Sidang Bersama DPR-DPD RI 16 Agustus 2019, maka demikian pula yang ada dalam benak kami," ujarnya pula.
Kedua, lanjut Ketua Bravo-5 Lampung ini, Tim Relawan DKI Lampung mengusulkan pula agar Presiden Jokowi memasukkan narasi pemindahan ibu kota pusat pemerintahan baru pengganti DKI Jakarta sebagai bagian naskah Pidato Kenegaraan Presiden RI pada HUT Ke-74 Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Negara, 17 Agustus 2019.
"Ketiga, agar Presiden Jokowi dengan fasilitasi Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, juga gamblang pidatokan program raksasa anak bangsa menuju Visi Indonesia 2045 ini dalam Forum Parlemen Dunia tentang Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (World Parliamentary Forum on Sustainable Development Goals/WPFSDGs) ke-3, di Bali September 2019," ujar Andi, menekankan urgensi kebutuhan dukungan warga dunia.
Sekretaris Harian Relawan DKI Lampung Ary Meizari Alfian mengungkapkan meski usulan kajian DKI Lampung nyaris mentok, tinggal menanti hadirnya keajaiban, namun pihaknya tak kecewa.
"Jika memang salah satu provinsi di Kalimantan yang terpilih, kami patuh. Itu kewenangan Kepala Negara. Terpenting, hak dan kewajiban konstitusional selaku warga negara telah kami tunaikan. Merdeka!," ujarnya pula.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Mahkamah Konsitusi Keluarkan Dua Putusan tentang UU ITE, Mabes Polri Siap Mematuhi
- Dugaan Suap Pengurusan PAW Harun Masiku, KPK Panggil Pegawai KPU
- Dalam Dua Bulan Tahun Ini 18.610 Pekerja Terkena PHK, Kemnaker Upayakan Ini
- Dugaan Perselingkuhan Mantan Wakapolres Pulau Taliabu Dibongkar Anak, Kompol SJ Segera Jalani Sidang Etik
- Polisi Gagalkan Keberangkatan 71 Calon Haji Ilegal, Berangkat dengan Visa Kerja
Advertisement

JogjaPro dan DP3AP2 DIY Gelar Talkshow Mental Health & Life Balance, Bahas Keseimbangan Kesehatan Jiwa dan Finansial
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- Menag Nasaruddin Umar Ingatkan Muslim Indonesia Gunakan Visa Haji Resmi di Arab Saudi
- Banjir Rob Rendam Pluit Jakarta Utara Pagi Ini
- Hakim Terlibat Suap Vonis Ronald Tannur Minta Dibebaskan
- Israel Tangkap 360 Tenaga Kesehatan di Jalur Gaza
- Cuaca di Sebagian Kota Besar Hari Ini Diprakirakan Hujan Ringan, Sementara DIY Cerah Berawan
- Presiden Prabowo Akan Hadiri Peringatan Hari Buruh di Monas
- Tiba di Polda Metro Jaya, Jokowi Laporkan Langsung soal Tudingan Ijazah Palsu
Advertisement
Advertisement