Advertisement

Hewan Kurban Juga Perlu Dipijat dan Minum Jamu

Newswire
Minggu, 11 Agustus 2019 - 09:17 WIB
Bhekti Suryani
Hewan Kurban Juga Perlu Dipijat dan Minum Jamu Penjual dan pembeli melakukan aktivitas di Pasar Hewan Kudus, Jawa Tengah, Rabu (23/8). - ANTARA/Yusuf Nugroho

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Perawatan pijat dan asupan gizi yang baik tak hanya dibutuhkan manusia, namun juga hewan yang hendak dikurbankan.

Hewan kurban biasanya mendapat perawatan ekstra agar kondisinya tetap sehat dan laku terjual dengan harga pantas, seperti disampaikan Wagino, pedagang sapi di kawasan Duren Sawit, Jakarta.

Advertisement

"Kita biasanya kasih sapi-sapi ini kayak ramuan 'jamu' misalnya madu atau air tebu itu untuk menambah nafsu makan sama minum," kata Wagino, Sabtu (10/8/2019).

Tidak hanya diberi "jamu", hewan kurban juga mendapat perlakuan khusus yakni dipijat sebelum diberangkatkan dan setelah tiba di Jakarta.

"Kalau dipijat bener ya biasanya sebelum diberangkatkan ke Jakarta sama pas nyampe dua hari lah, soalnya kan pengirimannya lewat laut jadi suka pada mabok sama pegel-pegel juga sapinya," ujarnya.

Ia mendatangkan sapi-sapinya dari Bali. Ada kalanya sapi itu lemas dan tidak nafsu makan ketika sampai di Jakarta sehingga mudah sakit, bahkan mati.

"Kalau sudah sampai sini tuh kadang udah kehilangan stamina dan enggak mau makan, nah kalau dah gitu bisa sakit atau mati. Makanya jamu sama pijat itu perlu," kata Wagino.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Kamis 25 April 2024: Hujan Lebat Sleman dan Gunungkidul

Jogja
| Kamis, 25 April 2024, 05:57 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement