Advertisement
KH Maimoen Zubair Wafat di Makkah

Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG--Ulama kharismatik Kiai Haji Maimoen "Mbah Moen" Zubair asal Rembang, Jawa Tengah, wafat di Makkah, Arab Saudi, pada pikul 04.17 waktu setempat.
Wakil Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Tengah, Muhamad Ngainirrichadl saat dikonfirmasi melalui telepon di Semarang, Selasa, membenarkan kabar duka tersebut.
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
"Iya benar, Mbah Moen [panggilan akrab KH Maimoen Zubair] 'sedo' [wafat] di Makkah tadi pagi waktu setempat," katanya.
Dirinya belum dapat menyampaikan informasi lebih lanjut apakah jenazah KH Maimoen Zubair akan dimakamkan di mana.
"Belum tahu, ini masih koordinasi-koordinasi," demikian Muhamad Ngainirrichadl.
Mbah Moen adalah ulama yang sangat dihormati, dia merupakan Pimpinan Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang, Jawa Tengah.
Selain dikenal sebagai Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU), mBak Moen juga menjabat Ketua Mejelis Syariah di DPP PPP.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
- Cegah Penyalahgunaan, Kapolres Salatiga Periksa Senjata Api Milik Anggotanya
- Hadiah Juara Indonesia Masters 2023: Jonatan Christie Terima Hampir Rp500 Juta
- Bikin Deg-degan, Isu Reshuffle Kabinet Jokowi Kian Menguat Jelang Rabu Pon
- Ibaratkan Kepala Daerah Perempuan Kunti, Ganjar Lantik Ita Wali Kota Semarang
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement

Salah Paham, ODGJ Asal Madiun Nyaris Dimassa di Gunungkidul
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Klaten Tetap Tolak Jalan Tol Lingkar Luar Solo
- Demo Aremania Ricuh, Polisi: Ada 3 Orang Alami Luka-Luka
- Pendaki asal Madiun Ditemukan Tak Bernyawa di Puncak Gunung Lawu
- Banyak Kantor dan Ruko Kosong Dijual di Jakarta
- Ini Penyebab Kasus Pencucian Uang Tahun 2022 Naik Signifikan
- Jasad Pasutri asal Karanganyar Ditemukan Mengapung di Sungai Bengawan
- Pengamat: Reshuffle Kabinet Tak Akan Pengaruhi Konstelasi Politik Nasional
Advertisement
Advertisement