Advertisement
40 Peserta Capim KPK Lolos Uji Kompetensi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Sebanyak 40 peserta calon pimpinan (capim) KPK Periode 2019-2023 lolos dalam tahapan uji kompetensi.
Panitia Seleksi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumumkan 40 peserta lolos itu terdiri dari 104 peserta yang mengikuti uji kompetensi seleksi tahap tiga tes uji materi Psikologi, pada Minggu (28/8/2019) lalu.
Advertisement
"Jadi kami nyatakan lulus uji kompetensi sebanyak 40 orang, sebagaimana tercantum dalam lampiran pengumuman dalam tes psikologi," kata Ketua Pansel Capim KPK, Yenti Ganarsih di Gedung Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Senin (5/8/2019).
Yenti pun meminta kepada 40 peserta yang dinyatakan lolos untuk mengikuti proses selanjutnya yakni tes profile assesment selama dua hari. Dimana tes tersebut akan dilaksanakan pada 8-9 Agustus 2019, dan akan dilaksanakan di Kantor Lemhanas, Jakarta Pusat pukul 07.30 WIB.
Yenti meminta para peserta nantinya harus membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan hadir sebelum 30 menit dimulai. Bila tak mengikuti tes profile assesment maka, peserta akan dinyatakan gugur.
"Sehingga, keputusan panitia seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi masa jabatan tahun 2019-2023 tidak dapat diganggu gugat," ujar Yenti.
Ia merinci, dari jumlah 40 yang lolos, terdiri dari jajaran Polri enam orang, hakim satu orang, jaksa tiga orang, pensiunan jaksa satu orang, unsur KPK lima orang, dosen tujuh orang, advokat dua orang, auditor empat orang, Komisi Jaksa atau Komisi Polisi Nasional (Kompolnas) satu orang, Pegawai Negeri Sipil (PNS) empat orang, pensiunan PNS satu orang dan lain-lain lima orang.
Selanjutnya, anggota Komisi Kejaksaan dan Komisi Kepolisian Nasional tiga orang, pegawai negeri sipil (PNS) 10 orang, dan lain-lainnya 13. Dari 40 orang yang lolos itu terdiri dari peserta laki -laki sebanyak 36 orang. Sementara untuk perempuan cuma 4 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Pekerja di DIY Dukung SE Larangan Penahanan Ijazah, Ini Alasannya
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- Bayar PBB Kini Bisa Gunakan Aplikasi Lokal, Ini Caranya
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
Advertisement
Advertisement