Advertisement

Fahri Hamzah Dorong PLN Jelaskan Hubungan Listrik Padam dengan Bencana Banten

Jaffry Prabu Prakoso
Senin, 05 Agustus 2019 - 14:17 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Fahri Hamzah Dorong PLN Jelaskan Hubungan Listrik Padam dengan Bencana Banten ilustrasi

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA--Pemadaman listrik yang berkepanjangan di sejumlah daerah memantik Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah untuk angkat bicara. Menurutnya, harus ada penjelasan dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai penanggung jawab.

“Sebenarnya yang paling penting untuk dijawab PLN adalah menyambung analisa dari lembaga-lembaga assesment kebencanaan kemarin, seperti BMKG, BNPB dan sebagainya itu,” katanya saat dihubungi wartawan, Senin (5/8/2019).

Advertisement

Fahri menjelaskan bahwa analisa ini menyangkut apakah ada kaitannya pemadaman dengan bencana gempa di Banten akhir pekan lalu.

“Itu dulu yang harus ditegaskan. Sebab apabila memang itu hubungannya dengan becana alam, ada unsur kata stroke yang memang tidak bisa direncanakan. Tidak ada bencana alam yang persis dan benar-benar diketahui kapan akan terjadi,” jelasnya.

Pemadaman listrik secara serentak hingga malam hari dan berlangsung sampai kini terjadi karena sistem di SUTET Ungaran-Pemalang padam total.

Kondisi ini membuat aliran listrik di dua sirkuit tersebut turun drastis atau N minus 2. Penurunan kemudian juga memengaruhi sirkuit Depok-Tasikmalaya, yang disebut N minus 3. Gangguan listrik pada 3 SUTET secara bersamaan inilah yang menyebabkan pemadaman serentak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

SPMB di Gunungkidul Diklaim Berjalan Lancar

Gunungkidul
| Selasa, 01 Juli 2025, 21:07 WIB

Advertisement

alt

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah

Wisata
| Senin, 30 Juni 2025, 06:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement