Advertisement
Fahri Hamzah Dorong PLN Jelaskan Hubungan Listrik Padam dengan Bencana Banten

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Pemadaman listrik yang berkepanjangan di sejumlah daerah memantik Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah untuk angkat bicara. Menurutnya, harus ada penjelasan dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai penanggung jawab.
“Sebenarnya yang paling penting untuk dijawab PLN adalah menyambung analisa dari lembaga-lembaga assesment kebencanaan kemarin, seperti BMKG, BNPB dan sebagainya itu,” katanya saat dihubungi wartawan, Senin (5/8/2019).
Advertisement
Fahri menjelaskan bahwa analisa ini menyangkut apakah ada kaitannya pemadaman dengan bencana gempa di Banten akhir pekan lalu.
“Itu dulu yang harus ditegaskan. Sebab apabila memang itu hubungannya dengan becana alam, ada unsur kata stroke yang memang tidak bisa direncanakan. Tidak ada bencana alam yang persis dan benar-benar diketahui kapan akan terjadi,” jelasnya.
Pemadaman listrik secara serentak hingga malam hari dan berlangsung sampai kini terjadi karena sistem di SUTET Ungaran-Pemalang padam total.
Kondisi ini membuat aliran listrik di dua sirkuit tersebut turun drastis atau N minus 2. Penurunan kemudian juga memengaruhi sirkuit Depok-Tasikmalaya, yang disebut N minus 3. Gangguan listrik pada 3 SUTET secara bersamaan inilah yang menyebabkan pemadaman serentak
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 11 Juli 2025: Dari Polda Jateng Grebek Pabrik Pupuk Palsu sampai Penemuan Mayat Pegawai Kemendagri
Advertisement
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Sertipikat Elektronik Diterapkan Bertahap, Sertipikat Tanah Lama Tetap Berlaku
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement
Advertisement