Advertisement
Inil Penjelasan tentang Kedudukan Kepolisian & Kejaksaan di KPK
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Berdasarkan amanat undang-undangnya, unsur dari Kejaksaan dan Kepolisian menjadi representasi pemerintah di KPK.
Mantan Ketua Tim Perumus Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (UU KPK) Romli Atmasasmita mengatakan pimpinan KPK dari unsur pemerintah adalah polisi dan jaksa.
Advertisement
"Menurut UU KPK, pimpinan KPK terdiri atas unsur pemerintah dan masyarakat. Unsur pemerintah yang punya kompetensi sebagai penyidik dan penuntut sesuai KUHAP dan diakui secara universal adalah polisi dan jaksa,” kata Romli, dikutip dari siaran pers di Jakarta, Minggu (4/8/2019).
Romli melanjutkan, jika ada unsur polisi dan jaksa aktif yang terpilih menjadi pimpinan KPK, mereka harus berhenti sementara dari insitusi lamanya.
Sementara pimpinan KPK dari unsur masyarakat, menurut Romli adalah akademisi atau anggota masyarakat lain.
"Dengan syarat harus sarjana hukum atau sarjana lain yang memiliki pengetahuan terkait tindak pidana korupsi," ujar Romli.
Masalah pimpinan KPK dari unsur polisi dan jaksa menjadi polemik ketika mantan ketua KPK Antasari Azhar menyatakan wajib ada unsur dari kedua institusi itu dalam jajaran lembaga antirasuah tersebut.
Menurut Antasari, UU KPK mengatur pimpinan KPK harus memenuhi unsur penuntut umum dan penyidik. Di Indonesia yang lazim sebagai penuntut umum adalah jaksa, sedangkan selaku penyidik adalah polisi.
Sejak KPK terbentuk, tercatat selalu ada unsur polisi atau jaksa sebagai pimpinan. KPK jilid pertama diketuai Taufiequrachman Ruki dari Kepolisian RI dengan Tumpak Hatorangan Panggabean dari Kejaksaan sebagai salah satu wakilnya.
Begitu pula dengan kepemimpinan KPK jilid kedua. Ketua KPK Antasari Azhar dari Kejaksaan, sedangkan salah satu Wakil Ketua KPK, Bibit Samad Rianto, berasal dari Kepolisian.
Pada KPK jilid tiga hanya ada perwakilan dari Kejaksaan, yakni Zulkarnaen. Sementara, pada jajaran pimpinan KPK jilid keempat hanya ada unsur Kepolisian, yakni Basaria Panjaitan.
Saat ini sedang berproses pemilihan calon pimpinan KPK. Pihak Kepolisian maupun Kejaksaan telah mengirim calonnya masing-masing untuk menduduk salah satu kursi pimpinan KPK.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
Advertisement
Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Jumat 26 April 2024
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Pemerintah Pastikan Tidak Impor Bawang Merah Meski Harga Naik
- Jusuf Kalla Ingatkan Prabowo Pentingnya Oposisi
- Surya Paloh Temui Prabowo di Kartanegara
- Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
- BKKBN-TNI AD Kolaborasi Membangun Sumber Air Bersih Guna Turunkan Stunting
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
Advertisement
Advertisement