Advertisement
Pertimbangkan Faktor Ini, Jangkar Jokowi Usulkan Figur Menteri
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Sejumlah figur yang dinilai layak menjadi menteri pada pemerintahan Joko Widodo periode 2019-2024 diusulkan Presidium Nasional Jangkar Jokowi.
"Usulan beberapa nama untuk dipilih menjadi menteri ini dengan mempertimbangkan faktor kapabilitas, integritas, progresif, loyal, serta setia kepada Pancasila," kata Ketua Presidium Jangkar Jokowi I Ketut Guna Artha melalui pernyataan tertulisnya, di Jakarta, Rabu (24/7/2019).
Advertisement
Menurut Ketut Guna Artha, usulan beberapa nama menteri itu tanpa melihat asal-usul dan latar belakang, agama, suku, maupun dari partai politik atau profesional. "Kalau figur tersebut memenuhi syarat kapabilitas, integritas, loyal, dan setia pada Pancasila, akan kami usulkan," katanya.
Ketut juga menegaskan, agar para menteri yang nantinya ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo pada pemerintahan periode kedua, benar-benar mengutamakan kepentingan bangsa dan negara.
"Para menteri nantinya tidak boleh mencitrakan diri sendiri, memiliki agenda sendiri, yang pada akhirnya melalaikan tugas utama sebagai pembantu presiden untuk mewujudkan Nawacita," katanya.
Pada kesempatan tersebiut, Ketut juga melihat, perolehan suara pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Pemilu Presiden 2019 yakni 55,50% , hanya naik 2,35%, dibandingkan dengan perolehan suara pada Pemilu 2014, yakni 53,15%.
Menurut dia, kenaikan suara yang hanya 2,35% itu tentu ada kekeliruan dan hambatan, karena pemerintahan Presiden Joko Widodo pada periode 2014-2014 dinilai telah gencar melakukan pembangunan, seperti percepatan pembangunan infrastruktur, reformasi birokrasi, paket regulasi sektor keuangan, dan lainnya.
Namun, Presidium Nasional Jangkar Jokowi, menurut Ketut, juga memberikan apresiasi terhadap Joko Widodo yang memperoleh persentasi tertinggi sebagai pemimpin dunia yang terpilih terpopuler.
Menurut dia, survei tersebut dilakukan oleh ilmuwan politik Amerika Serikat, Ian Bremmer, melalui akun twitternya, pada April 2019. Hasil survei tersebut menyimpulkan Presiden Joko Widodo dengan persentase tertinggi, yakni 71%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Siap-Siap! Desain Paspor Bakal Berubah Tahun Ini
- Sempat Ditangkap, Jambret di Jaksel Kabur Pakai Mobil Patroli Polisi
- Erupsi Lagi, Gunung Semeru Semburkan Awan Panas Guguran
- Ini Profil Keseharian Harvey Moeis Suami Sandra Dewi yang Terseret Korupsi PT Timah
- Perbaikan Jalur Pantura Demak-Kudus Ditarget Rampung Sebelum April 2024
Advertisement
Ini Rekayasa Lalu Lintas yang Disiapkan Polres Bantul Untuk Atasi Kemacetan saat Libur Lebaran
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Mudik Lebaran, Diskon Tarif Tol Dipatok Maksimal 20 Persen
- Erupsi Lagi, Gunung Semeru Semburkan Awan Panas Guguran
- Kecelakaan Gerbang Tol Halim, Pengemudi Truk Jadi Tersangka
- Puan Maharani Menegaskan Partai Pemenang Pemilu Berhak Dapat Kursi Ketua DPR
- Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar
- Syahrul Yasin Limpo Minta Pindah Tahanan, KPK: Rutan Sudah Terstandardisasi
- BMKG: Waspadai Potensi Hujan Badai di Indonesia
Advertisement
Advertisement