Advertisement
Tunjuk Menteri Muda, Jokowi Diingatkan tentang Kematangan Psikologi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Presiden Terpilih Joko Widodo harus mempertimbangkan kematangan psikologis sosok menteri berusia muda di kabinet pemerintahannya kelak.
Pengamat politik Ade Reza Haryadi mengatakan hal tersebut menyusul rencana Jokowi merekrut tokoh muda berusia 20-30 tahun untuk menjabat sebagai menteri dalam kabinet periode kedua.
Advertisement
"Pada rentang usia 20-30an tahun merupakan usia produktif yang dapat menjadi aset potensial dalam rekrutmen kabinet, namun harus dipertimbangkan pula mengenai kompetensi dan kematangan psikologisnya mengingat beban kerja kabinet yang cukup berat," kata Ade dihubungi di Jakarta, Selasa (23/7/2019).
Ade mengatakan para menteri Jokowi juga harus mampu menopang visi presiden terpilih dan berkontribusi pada penciptaan stabilitas sosial politik.
Menurut dia, para profesional muda dari sektor industri kreatif, industri digital maupun mantan aktifis dari kampus maupun kelompok Cipayung memiliki peluang yang cukup menjanjikan untuk diberi kesempatan dalam formasi pemerintahan berikutnya.
Menurut dia, Presiden Joko Widodo dapat melibatkan figur muda dalam kabinet mendatang, untuk berperan di sejumlah sektor strategis yakni perdagangan, industri, teknologi, dan informasi, serta pariwisata.
Meski demikian, kata dia, mereka tetap harus dilihat rekam jejak, terutama kompetensi profesional yang dimiliki agar sesuai dengan kebutuhan negara.
Dalam pemberitaan sebelumnya, Presiden Joko Wododo meminta kalangan partai politik mengajukan profesional muda sebagai kader yang akan menempati posisi menteri pada periode 2019-2024.
"Saya minta dari partai juga ada yang muda, ada dari profesional juga," kata Presiden Jokowi usai membuka pameran Karya Kreatif Indonesia 2019 di Jakarta Convention Center, Jumat (12/7).
Presiden Jokowi menyebutkan kalau tidak ada dari partai, ia akan mencari sendiri tokoh muda dari kalangan profesional.
"Profesional muda, kan banyak banget profesional-profesional muda," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Lulusan Pertanahan Disebut AHY Harus Tahu Perkembangan Teknologi
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- 4 Pelaku Penganiayaan Siswa SMPN 55 Barombong Masih di Bawah Umur
- DKPP Gelar Sidang Pemeriksaan Dugaan Pelanggaran Etik Ketua dan Anggota KPU RI
- Kemenkes Buka Pendaftaran Lowongan Nakes untuk 4 Rumah Sakit
- Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Gorontalo
- Menhub Kunker ke Jepang: Indonesia Tingkatkan Kerja Sama Bidang Transportasi
- Pejabat Kementerian ESDM Diperiksa Terkait Korupsi Timah Triliunan Rupiah
- Wakil Presiden Dijadwalkan Membuka Rakernas Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
Advertisement
Advertisement