Advertisement
Menelusuri Siapa Dalang Pertemuan Jokowi-Prabowo di MRT

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Dua tokoh bangsa yang baru saja bertarung dalam persta demokrasi yakni Joko Widodo dan Prabowo Subianto telah bertemu, Sabtu (13/7/2019). Dipilihnya lokasi pertemuan yakni di Stasiun Mass Rapid Transit (MRT) di Lebak Bulus pun seakan jauh dari perkiraan masyarakat.
Keduanya lantas naik MRT menuju ke Stasiun MRT di Senayan untuk melanjutkan dengan makan siang di salah satu pusat belanja.
Advertisement
Menurut Sekretaris Kabinet Pramono Anung, mengatur pertemuan kedua tokoh itu sebenarnya bukan sesuatu yang sulit.
BACA JUGA
Awalnya, Pramono bercerita Prabowo Subianto ingin ikut menjemput Jokowi saat turun dari kendaraan.
“Sebenarnya kalau dari kedua tokoh sendiri itu sama sekali tidak ribet. Bahkan Pak Prabowo, kebetulan saya yang menjemput dengan Pak Budi Gunawan, Pak Prabowo menanyakan nanti Presiden dimana saya mau ikut jemput. Jadi Pak Prabowo itu mau ikut jemput Presiden ketika turun dari mobil. Saya bilang jangan, pokoknya nanti kita atur aja, nanti ketemunya juga,” ujarnya dikutip dari keterangan resmi, Selasa (23/7/2019).
Meski mudah, Pramono mengakui bahwa ada saja yang hal yang menghalangi ketika niat dua tokoh itu untuk bertemu.
Misalnya, Pramono mencontohkan soal munculnya pemberitaan agar pertemuan antara Jokowi dan Prabowo menjadi bagian dari kesepakatan untuk memulangkan tokoh Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.
Kendati demikian, kata Pramono selama kedua tokoh itu bertemu dan melakukan pembicaraan yang diketahui tidak ada satu pun membicarakan soal kepulangan Habin Rizieq itu.
“Sebagai contoh misalnya ada syarat-syarat, misalnya syarat tentang Habib Rizieq itu kan sangat kuat. Padahal tidak pernah ada pembicaraan syarat itu. Dan pada saat pertemuan juga tidak ada syarat-syarat. Jadi, kedua tokoh yang memang sudah saling mengenal lama, dua kali berkompetisi bersama-sama. Sudah sama-sama ingin bertemu, tetapi kan memang barrier-nya ada saja. Tapi Alhamdulillah kemarin bertemu, dan tentunya ada yang mengerjakan untuk pertemuan tersebut,” katanya.
Soal siapa saja yang berperan dalam pertemuan antara Jokowi dan Prabowo itu, Prabowo tidak merinci.
“Selalu dalam peristiwa politik besar, begitu dua tokoh yang sangat ditunggu-tunggu, banyak orang yang berkeinginan menjadi deal maker. Dan ini kan pasti dari dua belah pihak ada. Makanya kemudian kenapa kita seperti yang saya sampaikan, bekerja dalam senyap, yang tahu ya Pak Jokowi dan beberapa orang yang diutus oleh beliau.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Soroti Logam Tanah Jarang, Fentanyl, Kedelai, dan Taiwan
- Isi Pidato Lengkap Prabowo di Sidang Satu Tahun Prabowo-Gibran
- Kemendagri Temukan Perbedaan Data Simpanan Pemda dan BI Rp18 Triliun
- Kejagung Serahkan Uang Rp13,2 Triliun Hasil Sitaan Kasus CPO ke Negara
- Kapal Tanker Federal II Terbakar, 13 Orang Meninggal Dunia
Advertisement

Minta Keadilan, PKL Timur JEC Bantul Kirim Surat ke Presiden Prabowo
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Top Ten News Harianjogja.com Hari Ini Selas 21 Oktober 2025
- Harga Emas Hari Ini: Antam Turun, UBS dan Galeri24 Stabil
- Santri Ponpes Diajak Cakap Finansial dan Kembangkan Ekonomi Syariah
- KPK Ngotot Minta Mahfud MD Lapor Terkait Dugaan Korupsi Whoosh
- Viral Ketua GP Ansor DKI Ainul Yakin Ancam Karyawan Trans7
- BPK Hitung Kerugian Negara Akibat Korupsi Perumahan DPR
- Kata Kita, Gim Terapi Bicara untuk Anak Cerebral Palsy Speech Delay
Advertisement
Advertisement