Advertisement
Disebut Berpeluang Masuk Kabinet Jokowi, Ini Tanggapan Kader PPP Husnan Bey Fananie..

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Presiden Terpilih Joko Widodo belum menentukan siapa yang bakal digandeng menjadi pembantunya di kabinet jilid kedua. Sejumlah nama pun santer beredar di tengah masyarakat, salah satunya kader PPP Profesor Husnan Bey Fanani yang saat ini menjabat sebagai Dubes Azerbaijan.
Husnan mengatakan pemilihan siapa saja yang layak masuk kabinet sepenuhnya menjadi hak prerogatif presiden. Siapa pun harus menyerahkan sepenuhnya kepada presiden proses pemilihannya. Namun jika namanya masuk dalam radar untuk masuk kabinet, Husnan pun memberikan sinyal kesiapannya meski saat ini masih menjabat sebagai Dubes Azerbaijan.
Advertisement
“Terserah presiden kita enggak tahu [siapa yang dipilih], saya sendiri masih di [Dubes] Azerbaijan,” katanya di Yogyakarta, Rabu (17/7/2019).
Alumnus Pondok Modern Gontor Ponorogo ini bergabung di PPP setelah menamatkan kuliah S2 di Belanda sebagai Asisten Pribadi Ketua Umum PPP sekaligus Majelis Pakar. Ia juga pernah menjabat sebagai Asisten Pribadi Wapres Hamzah Haz utamanya di bidang pendidikan, sosial politik, agama dan hubungan internasional. Menjadi anggota DPR pernah dirasakan melalui proses pergantian antar waktu pada pertengahan periode 2009-2014.
Husnan pun menyatakan kesiapan jika Jokowi menunjuk dirinya untuk masuk di kabinet. “Enggak tahu, amin saja lah [kalau ditunjuk], doain saja ya,” ujarnya.
Tetapi ia juga meyakini masih banyak kader PPP yang layak masuk di kabinet seperti menjabat sebagai menteri. Pemilihan kader PPP memang sesuatu yang wajar karena PPP masuk dalam koalisi Jokowi.
“Karena saya sekarang bukan pengurus di PPP tentu sekarang tidak fokus dengan hal ini [siapa yang diajukan], tetapi saya pikir ada kader PPP yang siap [masuk di kabinet] karena PPP masuk dalam koalisi bersama Pak Jokowi. Saya berharap ada dari PPP yang membantu kabinet di masa mendatang,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pembeli Beras SPHP Wajib Difoto, Ini Penjelasan dari Perum Bulog
- Sidang Korupsi Mbak Ita, Wakil Wali Kota Semarang Diperiksa
- Mantan CEO GoTo Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook
- Polisi Kerahkan 1.082 Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa di Sidang Hasto Kristiyanto
- Mulai 1 Juli 2026, Vietnam Larang Penggunaan Sepeda Motor Berbahan Bakar Fosil di Pusat Kota Hanoi
Advertisement

Jadwal KRl Jogja Solo Hari Ini Selasa 15 Juli 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan, dan Maguwo
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tukin ASN DKI yang Telat di Hari Pertama Sekolah akan Dipotong
- Mulai 1 Juli 2026, Vietnam Larang Penggunaan Sepeda Motor Berbahan Bakar Fosil di Pusat Kota Hanoi
- Polisi Kerahkan 1.082 Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa di Sidang Hasto Kristiyanto
- Operasi Patuh 2025 Dimulai Hari Ini Hingga 27 Juli Mendatang, Berikut Jenis Pelanggaran dan Denda Tilangnya, Paling Tinggi Rp1 Juta
- Mensos Tegaskan Masa Orientasi Siswa Sekolah Rakyat Sekitar 15 Hari
- Mantan CEO GoTo Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook
- Sidang Korupsi Mbak Ita, Wakil Wali Kota Semarang Diperiksa
Advertisement
Advertisement