Advertisement
Tarif Maskapai Berbiaya Rendah: Insentif Bisa Diberikan Lebih Lama
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (tengah), didampingi Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi (kiri), dan Sekjen Kemenhub Djoko Sasono (kanan) memimpin Rapat Koordinasi Kesiapan Angkutan Lebaran 2019, di Jakarta, Senin (22/4/2019). - Antara/Aprillio Akbar
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan terus mengevaluasi kepatuhan maskapai dan para pemangku kepentingan terhadap imbauan dan kebijakan yang sudah disepakati mengenai harga promosi pada waktu tertentu bagi penerbangan berbiaya rendah.
Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Djoko Sasono menuturkan Selasa, Kamis dan Sabtu dipilih sebagai waktu tertentu pada waktu-waktu tersebut maskai tidak banyak yang melakukan penerbangan sehingga diberikan insentif.
Advertisement
"Artinya memang membuat masyarakat realistis dan rasional, agar tidak terbang dengan biaya mahal dan menjadi efisien. Ada 12.000 seat di tiga hari ini disebar pada jam yang relatif pendek, saya rasa itu sangat produktif," katanya, akhir pekan lalu.
Dia akan mengevaluasi hal-hal yang bisa meyakinkan pemerintah untuk memberlakukan insentif ini lebih lama.
Dia juga meminta kepada para agen perjalanan untuk memberikan informasi kepada masyarakat dan mengarahkan ke jam penerbangan yang mendapatkan promosi tersebut. Dia berharap pola tersebut dapat membuat pergerakan penumpang itu merata.
"Dengan diskon bukan rugi, tapi dikurangi untungnya. Semua responnya sudah positif, kalau tidak guyub rukun kroyokan, semua akan mati," jelasnya.
Dia meyakini pada titik tertentu akan ditetapkan sebuah formula perhitungan yang dapat menguntungkan seluruh pihak. Sementara ini, kesepakatan yang didapat dengan menurunkan keuntungan bersama sehingga tidak perlu ada aturan.
"Setelah ini evaluasi nanti baru ada keputusan apakah berkala seperti contoh tarif batas atas [TBA] aturannya 3 bulan atau saat dibutuhkan evaluasi harus dilakukan," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Pertimbangkan Jual Jet Tempur F-35 ke Turki, Israel Waspada
- Trump Klaim 95 Persen Rencana Damai Rusia-Ukraina Telah Disepakati
- 46.207 Penumpang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api Hari Ini
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang Kalimantan Selatan
- Kunjungan ke IKN Tembus 36.700 Orang saat Libur Natal 2025
Advertisement
Advertisement
Musim Liburan, Wisata Jip Merapi Diserbu hingga 20 Ribu Orang
Advertisement
Berita Populer
- Catat, Ini Jadwal KRL Jogja-Solo Akhir Tahun 2025
- Jadwal Lengkap KA Prameks Rabu 31 Desember 2025
- Jadwal Lengkap KRL Solo-Jogja Rabu 31 Desember 2025
- Cuaca Jogja Akhir Tahun Ini, Siang Hujan Sore Berpotensi Petir
- Jadwal Lengkap KA Bandara YIA Rabu 31 Desember 2025
- Lengkap, Ini 15 Jalur Trans Jogja dan Tarif Terbarunya
- Jadwal Bus KSPN Sinar Jaya Jogja ke Pantai Parangtritis dan Baron
Advertisement
Advertisement




