Advertisement
Helikopter yang Membawa Tiga Warga Asing Jatuh di Lombok

Advertisement
Harianjogja.com, MATARAM - Helikopter berpenumpang tiga warga negara asing (WNA) jatuh di luar pagar Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu (14/7/2019) sore.
Helikopter itu dioperasikan oleh PT Carpediem Air Type dengan nomor registrasi a/c: B206L4 , PKCDV. Heli nahas itu dikendalikan pilot Kustiyadi. Tiga penumpangnya, adalah Luka Marie asal Jerman, Nicholas Alexander asal Inggris, dan Donoso Lillo asal Chile. Ketiga penumpang tersebut adalah wisatawan yang baru saja mengunjungi Labuan Bajo
Advertisement
Sebagaimana dilaporkan Antara, heli terakhir menjalin kontak dengan menara pengawas pukul 14.03 WITA. Sekitar setengah jam kemudian, ambulans dan personel medis mengevakuasi penumpang helikopter yang jatuh. Tiga penumpang mengalami luka-luka, dua di antaranya luka ringan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Menteri HAM Natalius Pigai Menilai Bagus Rencana Gubernur Jabar Mengirim Siswa Nakal ke Barak Militer
- Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
Advertisement

Akhirnya Tanah Tutupan Jepang di Bantul Kini Sudah Bersertifikat
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- 10 Jemaah Calon Haji Meninggal Dunia
- Homestay di Kawasan Borobudur Ramai Dikunjungi Wisatawan
- Hasan Nasbi: Mahasiswa Unggah Meme Presiden Prabowo dan Jokowi Sebaiknya Dibina
- Pakistan Sebut Mempertimbangkan Opsi Damai dengan India, Ini Syaratnya
- Menteri HAM Natalius Pigai Menilai Bagus Rencana Gubernur Jabar Mengirim Siswa Nakal ke Barak Militer
- Paket Makanan untuk Jemaah Haji Indonesia Disajikan dalam Empat Warna Wadah
- Donald Trump Sebut India dan Pakistan Sepakat Gencatan Senjata karena Mediasi Amerika Serikat
Advertisement