Advertisement
Staf Ungkap Kegiatan BTP Saat ini, Bukan Politik!

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Susunan Kabinet Kerja Jilid II Joko Widodo alias Jokowi masih menjadi teka-teki. Nama Basuki Tjahaja Purnama atau BTP kerap diisukan bakal menjadi salah satu menteri.
Soal kabar tersebut, Ima Mahdiah selaku salah satu Staf BTP mengatakan bosnya tidak pernah membahas soal kursi menteri dengan dirinya juga staf lainnya.
Advertisement
"Enggak pernah bahas menteri. Bahasnya yang lain, soal kerjaan. Lagi mau cari duit kan Bapak (BTP)," kelakar Ima sembari tertawa saat berbincang dengan Okezone, Kamis (11/7/2019).
Sekadar diketahui, saat ini BTP telah resmi menjadi kader PDI Perjuangan yang merupakan partai pengusung pasangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019. Artinya, partai banteng moncong putih itu bisa dipastikan dapat jatah kursi menteri, dan BTP sebagai kadernya tentu mempunyai peluang.
Saat disinggung soal peluang itu, Ima yang juga kader partai besutan Megawati Soekarnoputri, mengaku hingga saat ini belum ada perbincangan soal BTP bakal disodorkan menjadi salah satu menteri oleh PDI Perjuangan.
"Dari PDIP belum ada singgung-singgung juga, karena lagi pada sibuk Konferda Konfercab. Dan itu kan yang ngurus pusat ya, Bu Ketum sama DPP," kata Ima.
Sebagaimana diketahui, pada 30 April 2019, BTP sempat membantah adanya tawaran kepadanya agar masuk kabinet pasangan Jokowi-Ma'ruf. "Enggaklah, mana gue jadi menteri," ujar BTP singkat.
Beberapa pesan berantai yang tersiar di media sosial, salah satu kursi menteri yang ditawarkan untuk BTP adalah Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Namun di kabar yang lain, mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga dikatakan bakal duduk sebagai Menteri Dalam Negeri. Tapi semua isu itu tidak dapat dipertangungjawabkan kebenarannya, sumbernya pun tidak jelas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pembeli Beras SPHP Wajib Difoto, Ini Penjelasan dari Perum Bulog
- Sidang Korupsi Mbak Ita, Wakil Wali Kota Semarang Diperiksa
- Mantan CEO GoTo Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook
- Polisi Kerahkan 1.082 Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa di Sidang Hasto Kristiyanto
- Mulai 1 Juli 2026, Vietnam Larang Penggunaan Sepeda Motor Berbahan Bakar Fosil di Pusat Kota Hanoi
Advertisement
Hari Pertama MPLS di SMPN 1 Banguntapan Dimulai dengan Penyerahan Simbolis Siswa Baru
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tukin ASN DKI yang Telat di Hari Pertama Sekolah akan Dipotong
- Mulai 1 Juli 2026, Vietnam Larang Penggunaan Sepeda Motor Berbahan Bakar Fosil di Pusat Kota Hanoi
- Polisi Kerahkan 1.082 Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa di Sidang Hasto Kristiyanto
- Operasi Patuh 2025 Dimulai Hari Ini Hingga 27 Juli Mendatang, Berikut Jenis Pelanggaran dan Denda Tilangnya, Paling Tinggi Rp1 Juta
- Mensos Tegaskan Masa Orientasi Siswa Sekolah Rakyat Sekitar 15 Hari
- Mantan CEO GoTo Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook
- Sidang Korupsi Mbak Ita, Wakil Wali Kota Semarang Diperiksa
Advertisement
Advertisement