Advertisement
Garda Revolusi Iran Berupaya Rebut Tanker Minyak Inggris

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Lima unit kapal Garda Revolusi Islam Iran dilaporkan berupaya merebut kapal tanker minyak Inggris di Teluk Persia.
CNN melaporkan bahwa kelima kapal Iran tersebut mendekati kapal tanker British Heritage yang sedang menyeberang ke daerah Selat Hormuz serta menyuruhnya mengubah arah dan berhenti di perairan teritorial Iran terdekat.
Advertisement
Saat peristiwa itu berlangsung pada Rabu (10/7/2019), sebuah pesawat terbang Amerika Serikat (AS) dikatakan tampak mengudara dan merekamnya.
Kapal tanker, yang dioperasikan oleh raksasa minyak BP Plc. tersebut diketahui mampu mengangkut sekitar 1 juta barel minyak.
BACA JUGA
Beruntung, sebuah kapal Angkatan Laut Inggris, HMS Montrose, yang sedang berlayar di perairan itu mengarahkan senjata dan memperingatkan kapal-kapal Iran tersebut untuk mundur, seperti dilansir Bloomberg.
Dijadwalkan untuk berlayar dari Irak ke Eropa, kapal British Heritage telah bertahan di dalam Teluk Persia selama beberapa hari terakhir karena khawatir atas tindak balasan Iran. Pekan lalu Marinir Kerajaan Inggris menyita sebuah kapal tanker minyak Iran di dekat Gilbraltar.
Insiden itu terjadi setelah Iran menyatakan telah mulai memperkaya uranium di luar batas yang ditetapkan dalam perjanjian nuklir 2015.
Langkah ini meningkatkan tekanan pada negara-negara Eropa yang menginginkan Iran berkomitmen mematuhi kesepakatan itu.
Inggris, Jerman, Prancis, Rusia, China, dan Iran adalah pihak yang tersisa dalam kesepakatan yang dikenal dengan Rencana Aksi Komprehensif Gabungan (JCPoA) itu setelah Amerika Serikat menarik diri.
Perjanjian 2015 menawarkan Iran akses ke perdagangan dunia dengan dicabutnya sebagian besar sanksi sebagai imbalan atas persetujuan untuk mengekang program nuklirnya.
Masa depan pakta tersebut mulai diragukan sejak tahun lalu ketika Amerika Serikat menarik diri dari kesepakatan dan menerapkan kembali sanksi sepihak atas Iran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 80 Bangunan Ponpes Tua Diaudit, Pemerintah Siapkan Rp25 Miliar
- Kasus Tayangan Pesantren, Kementerian Komdigi Puji Langkah Tegas KPI
- Aksi Antipemerintah di Peru Tewaskan Satu Orang dan 102 Luka-luka
- Polisi Bongkar Jaringan Narkoba Internasional, Sita 17,6 Kg Sabu-Sabu
- Alexander Ramlie, Miliarder Termuda Indonesia dengan Kekayaan Rp39 T
Advertisement

Mantan Dukuh Gandekan Resmi Ditahan, Terjerat Dugaan Pungli PTSL
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- BPBD Sarmi Pantau Dampak Gempa Magnitudo 6,6 di Papua
- Kasus Trans 7, Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pelanggaran ITE
- SiberMu Dorong Kolaborasi Pendidikan dan Teknologi di Era Digital
- 426 Siswa SMAN 1 Jogja Keracunan Makan Bergizi Gratis
- Kopdes Merah Putih Didorong Jadi Pusat Logistik dan Pemasaran Desa
- Warga Sleman Bisa Buat Paspor Lebih Cepat di Mall Pelayanan Publik
- Pameran Rekam Jejak Buka FKY 2025 di TBEG
Advertisement
Advertisement