Advertisement
3 Jenderal Aktif Diperiksa Dalam Kasus Novel Baswedan, Ini Respons Polri
Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Kabar keterlibatan tiga jenderal aktif dalam kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan ditanggapi Polri.
Polri mengaku masih mempelajari hasil investigasi yang diserahkan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) untuk kasus penyiraman air keras ke Novel Baswedan, terutama adanya tiga jenderal aktif yang diperiksa oleh tim tersebut.
Advertisement
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Muhammad Iqbal mengungkapkan laporan yang diserahkan TGPF Novel ke Kapolri Jenderal Pol Muhammad Tito Karnavian pada Selasa (9/7/2019) malam, jumlahnya cukup banyak.
Menurut Iqbal, pihaknya masih belum mengetahui detail mengenai 3 orang Jenderal aktif yang diperiksa TGPF terkait kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK tersebut.
BACA JUGA
"Jadi kita belum tahu detailnya, makanya kan tim itu minta Pak Kapolri untuk mempelajarinya dulu, setelah menyerahkan hasil investigasinya. Masih dipelajari oleh Pak Kapolri laporannya," tuturnya pada Rabu (10/7/2019).
Iqbal berjanji pekan depan membeberkan semua temuan TGPF Novel kepada publik, setelah seluruh laporan yang diserahkan kepada Kapolri rampung dipelajari. Saat dikonfirmasi mengenai adanya temuan TGPF bahwa kasus penyiraman Novel Baswedan sarat unsur politis, Iqbal memilih bungkam dan meninggalkan kerumunan pewarta.
"Kami sebagai pejabat utama belum tahu hasilnya seperti apa, masih dipelajari Pak Kapolri. Sudah ya," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Dampak Cuaca Ekstrem, Banjir Terjadi di Sejumlah Titik di Gunungkidul
Advertisement
Menikmati Senja Tenang di Pantai Kerandangan Senggigi Lombok Barat
Advertisement
Berita Populer
- Banjir dan Longsor Meluas, California Dilanda Badai Ekstrem
- China Terapkan Standar Konsumsi Energi untuk Mobil Listrik
- Anggaran Jepang 2026 Tembus Rekor, Militer dan Sosial Diprioritaskan
- Laga Penentuan! Persib Incar Puncak Klasemen Saat Hadapi PSM
- Residivis Curi Kabel Pompa di Ngawi, Nyaris Diamuk Warga
- Harga MinyaKita di Temanggung Tembus Rp18.000 Jelang 2026
- Tabrakan Maut di Sleman, Pengendara Beat Tewas Ditabrak Honda City
Advertisement
Advertisement



