Advertisement

3 Jenderal Aktif Diperiksa Dalam Kasus Novel Baswedan, Ini Respons Polri

Sholahuddin Al Ayyubi
Rabu, 10 Juli 2019 - 19:37 WIB
Bhekti Suryani
3 Jenderal Aktif Diperiksa Dalam Kasus Novel Baswedan, Ini Respons Polri Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA – Kabar keterlibatan tiga jenderal aktif dalam kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan ditanggapi Polri.

Polri mengaku masih mempelajari hasil investigasi yang diserahkan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) untuk kasus penyiraman air keras ke Novel Baswedan, terutama adanya tiga jenderal aktif yang diperiksa oleh tim tersebut.

Advertisement

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Muhammad Iqbal mengungkapkan laporan yang diserahkan TGPF Novel ke Kapolri Jenderal Pol Muhammad Tito Karnavian pada Selasa (9/7/2019) malam, jumlahnya cukup banyak.

Menurut Iqbal, pihaknya masih belum mengetahui detail mengenai 3 orang Jenderal aktif yang diperiksa TGPF terkait kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK tersebut.

"Jadi kita belum tahu detailnya, makanya kan tim itu minta Pak Kapolri untuk mempelajarinya dulu, setelah menyerahkan hasil investigasinya. Masih dipelajari oleh Pak Kapolri laporannya," tuturnya pada Rabu (10/7/2019).

Iqbal berjanji pekan depan membeberkan semua temuan TGPF Novel kepada publik, setelah seluruh laporan yang diserahkan kepada Kapolri rampung dipelajari. Saat dikonfirmasi mengenai adanya temuan TGPF bahwa kasus penyiraman Novel Baswedan sarat unsur politis, Iqbal memilih bungkam dan meninggalkan kerumunan pewarta.

"Kami sebagai pejabat utama belum tahu hasilnya seperti apa, masih dipelajari Pak Kapolri. Sudah ya," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Disbud DIY Rilis Lima Film Angkat Kebudayaan Jogja

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 19:27 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement