Advertisement
Parahnya Sampah di Laut Indonesia, Ikan Dibelah yang Ditemukan Sendok dan Plastik
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Sampah di lautan Indonesia acap kali merusak kelestarian lingkungan termasuk mengancam biota laut. Bukti parahnya sampah di perairan Indonesia terungkap baru-baru ini.
Sebelum disajikan, ikan yang dibeli dari pasar atau nelayan biasanya akan dicuci kemudian dibersihkan bagian dalamnya sebelum dimasak.
Advertisement
Namun tahukah Anda? Belum lama ini publik kembali dibuat geger dengan kisah seorang warga Jawa Barat yang baru saja membeli ikan segar dari nelayan.
Bukan tanpa alasan, dilansir Suara.com dari laman World of Buzz, Rabu (10/7/19) wanita ini menemukan benda asing saat membelah perut ikan yang dibelinya tersebut.
Wanita ini awalnya membeli ikan mahi-mahi dan membawanya pulang ke rumah untuk dimasak.
Ibu bernama Anna Nurjanah ini kemudian menyerahkannya ikan tersebut kepada pembantu rumah tangganya untuk kemudian dibersihkan.
Tak lama, pembantu rumah tangga ini memanggilnya ke dapur untuk melihat isi dari perut ikan yang dibelinya itu.
Betapa terkejutnya Anna ketika melihat isi perut ikan yang dibelinya dari nelayan itu.
Terdapat 9 sampah plastik seperti bungkus permen, tutup pewangi hingga sendok ada di dalam perut ikan tersebut.
Sebagai seorang ibu rumah tangga sekaligus aktivis lingkungan, Anna lantas mengunggah pengalaman mengejutkannya itu lewat Instagram @Volunteersindo.
Mendadak, postingan ini viral dan membuat banyak orang semakin takut untuk menggunakan plastik sekali pakai.
Ikan Mahi-mahi ini kerap ditemukan di laut wilayah khatulistiwa.
Mereka dikenal kerap mencari makan di permukaan laut dan mengonsumsi ganggang apung.
Karena berkeliaran di permukaan laut, tak jarang ikan ini secara tidak sengaja menelan plastik yang dikiranya adalah sebuah ganggang.
Jadi, yuk mulai kurangi penggunaan plastik sekali pakai agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Perbaikan Jalur Pantura Demak-Kudus Ditarget Rampung Sebelum April 2024
- Gugatan Sengketa Pilpres, Mahfud MD Serukan Kembalian Maruah MK
- PGI Meminta Agar Kasus Kekerasan di Papua Diusut Tuntas
- Diduga Menganiaya Anggota KKB, 13 Prajurit Ditahan
- Banjir Demak, Selat Muria Dipastikan Tidak Akan Muncul Lagi
Advertisement
Dukung Kelestarian Lingkungan, Pemda DIY Mulai Terapkan Program PBJ Berkelanjutan
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- The Alana Hotel Malang Siapkan Paket Khusus Libur Lebaran 2024
- Bidik Perampasan Aset Rafael Alun di Simprug, KPK Ajukan Kasasi
- Bantuan Beras Akan Dilanjutkan hingga Akhir Tahun, Presiden Jokowi: Tapi Saya Enggak Janji
- Mudik Lebaran 2024, Batas Kecepatan Melewati Tol Jogja-Solo 40 Km per Jam
- Gugatan Sengketa Pilpres, Mahfud MD Serukan Kembalian Maruah MK
- Terseret Kasus Pencucian Uang, KPK Cegah Windy Idol ke Luar Negeri
- SBY Mengaku Menitipkan Sesuatu kepada Prabowo Subianto
Advertisement
Advertisement