Advertisement
Tak Lolos SBMPTN 2019? Jangan Patah Semangat, Ini Cara Lain untuk Masuk PTN
Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir. JIBI/Bisnis - Ria Theresia Situmorang
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Panitia telah mengumumkan Hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) secara serentak pada Selasa (9/7/2019) pukul 15.00 WIB.
Menteri Riset dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir saat ditemui di acara pemaparan Hasil SBMPTN 2019 di Gedung Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (9/7/2019), mengatakan sistem SBMPTN 2019 adalah yang terbaik selama masa kepemimpinannya 5 tahun terakhir.
Advertisement
"Dari pengalaman saya selama lima tahun ini, praktik tahun ini adalah yang terbaik. Sebelumnya SBMPTN pasti ada perjokian, sekarang sudah tidak ada lagi, karena UTBK dengan komputer full, mereka tidak punya waktu untuk bertanya kepada yang lain. Dia membuka komputernya sendiri dan menyelesaikan soalnya sendiri," ucap Nasir.
Nasir menyebut bahwa Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang diujikan memiliki tingkat variasi yang sangat tinggi, sehingga tidak hanya peserta dari SMA terbaik saja berkesempatan melaju ke jenjang pendidikan di perguruan tinggi negeri.
BACA JUGA
"Ini adalah terobosan baru dan ini dinilai tidak hanya dari SMA terbaik saja, sistem yang kami bangun tidak hanya berdasarkan potensi, bukan hanya nilai. Potensi yang kami nilai melalui skolastik, yakni Tes Potensi Skolastiknya. Yang kedua TPA, tes potensi akademik peserta, program studi yang cocok apa. Harapannya, anak bisa memilih program studi sesuai dengan peminatannya," tutur Nasir.
Nasir juga berpesan kepada peserta yang belum berhasil lolos pada SBMPTN 2019 untuk tidak patah semangat dan mencoba peruntungan di ujian mandiri di masing-masing PTN.
"Apabila anak Indonesia tidak diterima melalui jalur SBMPTN, ada jalur mandiri di masing-masing perguruan tinggi negeri maupun perguruan tinggi swasta yang ada di Indonesia," ucapnya.
Nasir menambahkan peserta bisa mengakses aplikasi yang disediakan Kemristekdikti yakni Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti) Mobile yang bisa diunduh melalui Google Play dan App Store guna mendapat informasi lengkap perguruan tinggi.
"Tolong dicek di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi, bisa dibuka nanti PDDikti Mobile. Itu tujuannya adalah memberikan informasi yang lengkap kepada publik untuk mencari perguruan tinggi yang terakreditasi begitupun yang tidak terdaftar," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Badan Geologi Pantau Ketat 127 Gunung Api Aktif di Indonesia
- Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton
- Lebih dari 4 Juta Senjata Beredar, Australia Luncurkan Buyback Nasion
- KPK Tangkap Enam Orang dalam OTT di Kalimantan Selatan
- Kakak Sulung Berpulang, Unggahan Atalia Praratya Mengharukan
Advertisement
Jadwal Lengkap Misa Natal Gereja Katolik DIY 25 Desember 2025
Advertisement
Sate Klathak Mbah Sukarjo Hadirkan Kuliner Khas di Pusat Kota
Advertisement
Berita Populer
- All New Hyundai Nexo Raih 5 Bintang Uji Keselamatan Euro NCAP
- HUT ke-68 Pertamina, Patra Niaga Gelar Khitan Massal di Cilacap
- BPBD Bantul Susun Rencana Kontingensi Tsunami 2026 sampai 2028
- IDC: Pasar Wearable Tumbuh 10 Persen, Huawei Kuasai Global
- Pemkab Gunungkidul Tuntaskan Normalisasi 2 Luweng Rawan Banjir
- ByteDance dan Oracle Bentuk Perusahaan Baru untuk TikTok AS
- Kim Seon-ho dan Go Youn-jung ke Jakarta Januari 2026
Advertisement
Advertisement



