Advertisement
Bakal Dilaporkan oleh Pihak Kivlan Zen, Kadiv Humas Polri: Silakan
Mayor Jenderal TNI Purn Kivlan Zen (tengah) didampingi kuasa hukum saat tiba memenuhi panggilan Bareskrim Mabes Polri, di Jakarta, Rabu (29/5/2019). - ANTARA FOTO/Wibowo Armando
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Tonin Tachta Singarimbun, kuasa hukum Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zen akan melaporkan Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Mohammad Iqbal ke Divpropam Polri.
Menanggapi hal itu, Iqbal mengaku tidak mempermasalahkannya.
Advertisement
"Silakan karena itu jalurnya. Cara yang tepat bagi semua masyarakat yang tidak puas dengan tindakan kepolisian. Memang (pelaporan di) Propam sudah mekanisme yang benar," kata Irjen Iqbal di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (9/7/2019).
Pihaknya pun menyerahkan proses hukum tersebut ke Propam Polri.
BACA JUGA
Sebelumnya pada 17 Juni 2019, pihak Kivlan melalui kuasa hukumnya melaporkan Kadivhumas Polri Irjen Pol Mohammad Iqbal ke Propam Polri.
Kadivhumas Polri Irjen M. Iqbal dan Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ade Ary dilaporkan pihak Kivlan atas dugaan pelanggaran etik dan penyalahgunaan wewenang.
Tonin Tachta menganggap keduanya telah menyiarkan berita hoaks mengenai peran kliennya dalam kasus kepemilikan senjata api ilegal.
"Melaporkan hoaks yang disampaikan Irjen Iqbal dan AKBP Ade Ary di Kemenkopolhukam pada 11 Juni 2019. Iqbal beberapa kali menyebarkan berita senjata. Padahal Pak Kivlan tidak terkait dengan itu," kata Tonin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Warga Diminta Tak Abaikan Keselamatan demi Konten Viral Bencana
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Dortmund Hajar Villarreal 4-0 di Liga Champions
- Guru Kulonprogo Tempuh 55 Km Demi Mengajar Tiap Hari
- Jembatan Kewek Jogja Termasuk Rusak Berat, DPRD Dorong Usulan DAK
- Kulonprogo Genjot Produksi Lewat Tanam Kelapa Genjah
- Guru Diminta Tak Hanya Mengajar tapi Menginspirasi Murid
- PSS Sleman Kirim Surat Protes Kinerja Wasit Laga Deltras
- Banjir Monsun Thailand Selatan: 13 Tewas, Jutaan Mengungsi
Advertisement
Advertisement




