Advertisement
4.000 Ekor Ayam Hangus Akibat Kandang Terbakar
Anggota BPBD Karanganyar memadamkan api yang membakar kandang ayam di Dusun Tulakan RT 002 RW 003, Desa Kwangsan, Jumapolo, Karanganyar, Kamis (4/7 - 2019). (Istimewa)
Advertisement
Harianjogja.com, KARANGANYAR -- Kandang ayam milik Sukarno, 63, warga Kebakkramat, yang terletak di Dusun Tulakan RT 002/RW 003, Desa Kwangsan, Jumapolo, Karanganyar, terbakar pada Kamis (4/7/2019).
Sebanyak 4.000 ekor ayam di dalam kandang tersebut mati terpanggang. Kerugian akibat kebakaran ini ditaksir Rp150 juta.
Advertisement
Informasi yang dihimpun JIBI/Solopos, kebakaran terjadi akibat kebocoran tabung gas. Api menghanguskan kandang ayam berukuran 17 meter x 5 meter dari bambu dan 4.000 ekor ayam berusia satu pekan.
Paur Humas Polres Karanganyar, Ipda M. Sutrismiyatno, yang mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Catur Gatot Effendi, menjelaskan penjaga ayam, Kurniawan, 19, meninggalkan kandang pukul 18.00 WIB ketika kompor penghangat anak ayam dalam kondisi menyala.
BACA JUGA
Kemudian, seorang warga, Aditya Ramadhan, 19, melintas di sekitar lokasi kandang ayam dan melihat kandang ayam mengeluarkan kepulan asap pukul 18.30 WIB.
“Begitu melihat kondisi kandang yang terbakar, Aditya Ramadhan memanggil warga sekitar untuk memadamkan api. Tidak berselang lama, datang empat unit mobil Damkar Kabupaten Karanganyar,” katanya, Jumat (5/7/2019).
Dia menjelaskan api yang membakar kandang ayam tersebut berhasil dipadamkan pukul 20.30 WIB. Kepala Satpol PP Karanganyar, Kurniadi Maulato, menjelaskan kebakaran terjadi akibat human error.
Dia mengimbau warga mengantisipasi kebakaran. “Semua harus berhati-hati. Matikan api sebelum meninggalkan tempat tinggal, jangan buang puntung rokok sembarangan, dan cek instalasi listrik di rumah,” katanya saat ditemui di kantornya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Tol Pejagan-Cilacap Ditargetkan Mulai Konstruksi pada 2029
- BMKG Prakirakan Hujan Guyur Sebagian Besar Wilayah Indonesia
- Perajin Perak Kotagede Tertekan Harga Bahan Baku, Begini Saran Pemkot
- Masyarakat Temon Wetan Kulonprogo Terima Sertipikat Tanah Elektronik
- Telkomsel Prestige: Mendengar Pelanggan Selalu Jadi Awal dari Inovasi
- Baciro Kelola Sampah Menggunakan Insenerator dan Biopori Jumbo
- Longsor di Jatiyoso Karanganyar Putus Akses Jalan Antardesa
Advertisement
Advertisement




