Advertisement
Hari Keenam Pencarian Helikopter MI 17 Masih Nihil

Advertisement
Harianjogja.com, JAYAPURA - Akibat cuaca buruk di wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang Papua, membuat tim SAR gabungan operasi udara menghentikan upaya pencarian Helikopter MI17, beregister HA -5138 yang hilang enam hari lalu.
Hal ini dikatakan Wakapendam XVII/ Cenderawasih, Letkol Inf. Dax Sianturi, Rabu (3/7/2019) sore. Dax menjelaskan jika cuaca di wilayah Pegunungan Bintang memburuk setelah pukul 12.00 siang, hingga pencarian hanya dilakukan oleh satu Helly Bell dari beberapa Helly yang standbay melakukan operasi di Oksibil.
Advertisement
“Hanya satu saja yakni Helly Bell 412 No Reg HA 5185 dengan area pencarian di atas Distrik Okbape. Setelah 40 menit melakukan penyisiran dari udara, Pilot melaporkan bahwa kondisi cuaca semakin memburuk dan jarak pandang semakin terbatas sehingga diputuskan untuk kembali ke Base di Bandara Oksibil,” ungkap Dax.
Dijelaskan pula, cuaca memburuk dengan kabut tebal menyelimuti Oksibil dan sekitarnya sejal pukul 14.30 WIT, kondisi cuaca masih belum membaik bahkan cenderung semakin berawan tebal disertai hujan sehingga tidak memungkinkan untuk melanjutkan pencarian melalui udara.
“Untuk pencarian udara, mengingat safty, maka pada pukul 15.00 WIT kita hentikan, dan rencananya akan dilaksanakan esok mulai pukul 08.00 WIT pagi,” katanya.
Sementara, tim SAR gabungan yang melakukan pencarian lewat darat terus melakukan pencarian. Lokasi penyisiran diwilayah Distrik Okbape, Kabupaten Pegunungan Bintang. Tim darat yang lain memperluas pencarian diwilayah AIRU dan Lereh Kabupaten Jayapura.
“Tim darat terus melakukan pencarian, dan beberapa tim yang telah terbentu seperti di Airu dan Lereh Kabupaten Jayapura juga terus melakukan penyisiran. Namun hari ini semua belum mendapatkan hasil,”katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Israel Kembali Bangun Permukiman Ilegal di Tepi Barat, Sebanayk 2.339 Unit
- Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
- Kemenag Imbau Masyarakat Cek Arah Kiblat Secara Mandiri pada 15-16 Juli 2025
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
Advertisement

26 Pembuang Sampah Liar di Bantul yang Terekam CCTV Belum Ditindak, Ini Alasannya
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Satgas Pangan Polri Tindaklanjuti Laporan Dugaan 212 Produsen Beras Nakal, Empat Orang Diperiksa
- Pentagon Akui Rudal Iran Menghantam Pangkalan Udara Al Udeid milik AS di Qatar
- Wacana Pemberangkatan Jemaah Haji Menggunakan Kapal Laut Ditolak BP Haji
- Penerima Bansos Bermain Judol, Cak Imin Tegaskan Akan Ada Sanksi Tegas
- Kecelakaan KMP Tunu Pratama, Nelayan Temukan Satu Jenazah Diduga Penumpang
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Tim SAR Temukan Bangkai Kapal Tunu dalam Posisi Terbalik di Dasar Laut Selat Bali
Advertisement
Advertisement