Advertisement

Wakil Sekretaris TKN: Pertemuan TKN, TKD, dan Jokowi Hanya Bahas Dinamika Politik Pilpres

Lalu Rahadian
Rabu, 03 Juli 2019 - 11:37 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Wakil Sekretaris TKN: Pertemuan TKN, TKD, dan Jokowi Hanya Bahas Dinamika Politik Pilpres Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024, Joko Widodo (kiri) dan KH Ma'ruf Amin menyampaikan sambutan usai menerima surat keputusan KPU tentang Penetapan Hasil Pemilu 2019 di gedung KPU, Jakarta, Minggu (30/6/2019). - ANTARA/Puspa Perwitasari

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA --Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Ahmad Rofiq mengklaim pertemuan antara TKN dan Tim Kampanye Daerah (TKD) dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Bogor, Selasa (2/7/2019) malam hanya membahas dinamika politik selama Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 dan tidak membahas sama sekali rencana penyusunan kabinet untuk pemerintahan baru.

"Pak Jokowi mengapresiasi semua kerja yang telah dilakukan oleh tim TKD, TKN, yang bergerak secara optimal untuk memenangkan, berjuang tanpa lelah, ya beliau sangat mengapresiasi terhadap apa yang sudah dilakukan kawan-kawan," ujarnya kepada wartawan, Rabu (3/7/2019).

Advertisement

Jokowi juga disebut mengajak para anggota TKN dan TKD untuk terus mengawal periode pemerintahannya yang kedua. Ajakan itu disampaikan karena perlu ada banyak pihak terlibat untuk menggenjot pembangunan di Indonesia.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Perindo itu juga menyatakan ajakan untuk membangun Indonesia ditujukan tak terkecuali kepada pendukung dan relawan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Beliau berharap semua pihak turut sama-sama membangun bangsa ini ke depan dengan segala upaya yang telah dimiliki oleh bangsa ini ke depan," tuturnya.

Terakhir, Rofiq mengungkapkan bahwa partainya tidak akan mengajukan nama-nama kandidat pengisi kursi kabinet pemerintahan baru ke Jokowi. Tetapi, Perindo tetap siap jika diminta untuk menyetor nama-nama calon menteri nantinya.

"Prinsip utamanya Perindo tidak menyodorkan nama karena menteri adalah hak prerogratif presiden. Tetapi, kalau presiden meminta nama-nama dari Perindo tentu akan menyiapkan diri," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Usulan Formasi PPPK-CPNS 2024 Disetujui Pusat, Pemkab Bantul: Kami Tunggu Kepastian Alokasinya

Bantul
| Jum'at, 29 Maret 2024, 16:07 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement