Advertisement

Pencarian Helikopter TNI Diperluas ke Lereh dan Airu

Newswire
Minggu, 30 Juni 2019 - 22:47 WIB
Budi Cahyana
Pencarian Helikopter TNI Diperluas ke Lereh dan Airu Ilustrasi - JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harianjogja.com, SENTANI - Pencarian helikopter TNI yang hilang kontak pada Jumat (28/6/2019) sempat diperluas ke sekitar wilayah Lereh dan Airu, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua.

"Kami memperluas pencarian darat, bukan hanya di wilayah Kabupaten Oksibil, tetapi kami juga mengirimkan satu tim untuk mencari helikopter MI 17 di daerah Lereh, dan satu tim lagi melakukan pencarian di Airu, Kabupaten Jayapura, pada hari ini," kata Wakapendam XVII Cemderawasih Letkol (Inf) Dax Sianturi di Sentani, Kabupaten Jayapura, Minggu.

Advertisement

Perluasan pencarian di daerah Lereh dan Airu sehubungan dengan adanya informasi dari masyarakat bahwa mereka mendengar ada suara helikopter di dua titik tersebut pada Jumat (28/6/2019) saat dinyatakan Helikopter MI 17 hilang kontak.

Meskipun letaknya sangat berjauhan lokasi hilang kontak, kata dia, namun sekecil apapun informasi dari masyarakat tetap didalami.

"Sekecil apapun informasi dari masyarakat, tetap kita dalami, kita tetap mengirimkan pencarian di dua lokasi tersebut," katanya.

Dax Sianturi menambahkan informasi perluasan jangkauan pencarian itulah yang bisa disampaikan Kodam XVII Cemderawasih hari ini.

TNI-AD menghentikan sementara pencarian terhadap Helikopter MI 17 pada Minggu (30/6/2019) dan akan melajutkannya pada Senin (1/7/2019) esok.

Helikopter MI 17 milik TNI AD dikabarkan hilang kontak sejak Jumat (28/6) sekitar pukul 11.49 WIT.

Helikopter MI 17 dengan nomor registrasi HA-5138 itu membawa 12 penumpang beserta awak yang sebelumnya terbang ke Okbibab untuk melakukan pengiriman logistik kepada prajurit yang bertugas di wilayah tersebut.

Okbibab merupakan salah satu distrik atau kecamatan di Papua yang berbatasan dengan Papua Nugini (PNG).

Adapun nama anggota satuan tugas pengamanan perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif 725/WRG yang ikut dalam helikopter tersebut yaitu Serda Ikrar Setya Nainggolan, Pratu Yanuarius Loe, Pratu Risno, Prada Sujono Kaimuddin dan Prada Tegar Hadi Sentana.

Sedangkan nama-nama awak helikopter tersebut yaitu Kapten (Cpn) Aris (pilot), Lettu (Cpn) Bambang (pilot), Lettu (Cpn) Ahwar (co pilot), Serka Suriyatna, Serda Dita, Praka Dwi Purnomo dan Pratu Aharul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Ini Rekayasa Lalu Lintas yang Disiapkan Polres Bantul Untuk Atasi Kemacetan saat Libur Lebaran

Bantul
| Jum'at, 29 Maret 2024, 19:17 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement