Advertisement
Soal Hasil Akhir Pilpres, NU Ajak Masyarakat Legowo

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Pengurus Besar Nahdlatul Ulama melalui Ketua Pengurus Harian Tanfidziyah Robikin Emhas mengajak setiap elemen bangsa kembali bersatu usai putusan Mahkamah Konstitusi soal sengketa Pilpres 2019 dibaca.
"Mari kita terima hasil pilpres dengan tingkat partisipasi pemilih tertinggi dalam pemilu demokratis yang dicapai bangsa dan negara ini dengan legowo," kata dia kepada wartawan di Jakarta, Kamis (27/6/2019).
Advertisement
Dia mengajak setiap elemen kembali bersatu padu dan utuh sebagai bangsa yang berbudaya demi kejayaan Indonesia Raya.
Paslon terpilih, kata dia, agar tetap rendah hati dan yang tidak menang berkenan lapang dada. Demikian juga dengan para pendukung dan simpatisan masing-masing.
"Mari kita dukung presiden dan wakil presiden terpilih melalui peran dan fungsi kita masing-masing," kata dia.
Dengan itu, dia berharap upaya mewujudkan tujuan negara sebagaimana termaktub dalam Pembukaan UUD 1945 secara bertahap dan berkelanjutan bisa dicapai dengan baik.
Dia mengajak setiap pihak tak melakukan tindakan yang dapat menodai martabat dan kehormatan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia di mata dunia.
"Toh sirkulasi kekuasaan melalui pilpres berlangsung lima tahun sekali. Dengan berakhirnya sidang perkara sengketa pilpres di MK, kita akhiri juga segala polemik dan perbedaan pendapat tentang pilpres," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Puluhan Motor di Gunungkidul Tak Lolos Uji Emisi Kendaraan
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Menkeu Purbaya Jamin Bunga Ringan untuk Pinjaman Kopdes ke Himbara
- Pemerintah Alokasikan Rp9 Triliun Untuk Perbaikan Jalan Inpres
- Hidup Jadi Tenang di 9 Negara yang Tak Punya Utang
- Puluhan Ribu Warga Turki Turun ke Jalan, Tuntut Erdogan Mundur
- Airlangga: Lima Program Prioritas Presiden Bisa Tampung 3 Juta Lebih Pekerja
- Transparansi Pemilu, DPR Pertanyakan Dokumen Capres yang Dibatasi
- 600 Ribu Rekening Bermasalah Bisa Dapat Bansos, Ini Syaratnya
Advertisement
Advertisement