Advertisement
Masih Penyidikan, Polres Sukoharjo Belum Tetapkan Penganiaya Anak sebagai Tersangka

Advertisement
Harianjogja.com, SUKOHARJO--Polres Sukoharjo hingga kini belum menetapkan TS, 45, warga Dukuh Pandak RT 002/RW 002, Desa Jatisobo, Polokarto sebagai tersangka penganiayaan dua anak kandungnya.
Kapolres Sukoharjo AKBP Iwan Saktiadi mengatakan hingga kini kasus penganiayaan itu di masih dalam proses penyidikan. Polisi masih menunggu pemulihan kondisi TS dan anak pertamanya, A, yang masih dirawat di rumah sakit.
Advertisement
“Begitu keduanya sehat, polisi baru akan melakukan tindak lanjut dengan memeriksa pelaku dan saksi korban,” katanya, Kamis (27/6/2019) petang.
TS mengalami luka di bagian perut akibat tusukan pisau, sedangkan A terluka di bagian pelipis dan mengalami trauma. TS dirawat di RSUD Ir. Soekarno, Sukoharjo, sedangkan A dirawat di RS Dr Moewardi Solo.
Keduanya mendapatkan penjagaan dari polisi sebagai antisipasi hal-hal tak diinginkan karena TS diketahui sempat mencoba bunuh diri. Saat ini, penyidik masih fokus pada pemulihan kesehatan pihak-pihak yang terlibat sehingga belum melakukan pemeriksaan.
Menurutnya, pemeriksaan intensif belum dilakukan dan baru menggali dari saksi-saksi di lokasi. “Dugaan sementara motifnya adalah kesulitan ekonomi. Lebih jelasnya masih akan menunggu hasil penyelidikan terhadap pelaku dan dua anaknya yang dianiaya,” katanya.
Kapolres mengatakan tidak menutup kemungkinan TS menjadi tersangka. Namun penetapan tersangka tetap mengacu pada hasil pemeriksaan. Pemeriksan terhadap TS dan dua anaknya akan memperjelas motif TS melakukan perbuatan tersebut.
Disinggung apakah kasus tersebut merupakan percobaan pembunuhan, Kapolres mengaku tidak menutup kemungkinan mengenai hal itu. Namun, polisi akan mendalami dulu apa motif pelaku.
Motif sangat menentukan suatu tindakan mengindikasikan adanya unsur pidana atau tidak. Motif tersebut sangat menentukan ke arah mana tindakan pelaku, apakah penganiayaan atau percobaan pembunuhan dan lain sebagainya.
“Yang pasti, saat ini belum mendapatkan keterangan yang signifikan kaitannya dengan pelaku yang belum bisa dimintai keterangan karena kondisi kesehatannya,” tuturnya.
Sebelumnya diinformasikan, malam sebelum penganiayaan itu, TS sempat cekcok dengan istrinya ihwal uang warisan orang tua TS dan dugaan perselingkuhan TS dengan wanita lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
Advertisement

Akses Keluar Masuk Jalan Tol Jogja Solo Segmen Klaten-Prambanan, Jarak Tempuh Hanya 10 Menit
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Presiden Prabowo Jadi Inspektur Upacara HUT Ke-79 Bhayangkara
- Otoritas Iran Menyebut Korban Meninggal Akibat Serangan Israel Capai 935 Orang
- Hasil Seleksi PPPK Kemenag: 17.154 Dinyatakan Lolos, Ini Link Pemberkasan
- Presiden Prabowo Akan Bertemu Pemerintah Arab Saudi untuk Bahas Pembangunan Kampung Haji di Makkah
- 3 Pejabat Kementerian PU Dinonaktifkan Seusai OTT KPK Terkait Suap Proyek di Sumut
- Nikita Mirzani Diborgol Saat Hadiri Sidang di PN Jaksel
- Baru Sesaat Bebas dari Lapas, Mantan Sekretaris MA Nurhadi Kembali Ditangkap KPK Terkait Pencucian Uang
Advertisement
Advertisement