Advertisement
Pengajuan Visa Wisata ke Korea Kini Lebih Mudah dengan Membuat Grup
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pengajuan visa ke Korea kini bakal lebih mudah. Kedutaan Besar Republik Korea di Indonesia memberikan kemudahan pengajuan visa secara berkelompok (group visa) secara daring.
Dengan minimal jumlah peserta lima orang, group visa dapat digunakan untuk seluruh wisatawan.
Advertisement
Indonesia merupakan negara pertama di Asia Tenggara yang memberlakukan program ini, demikian keterangan pers Kedubes Korea Selatan, Kamis (27/6/2019).
Program Electronic Group Visa akan mulai dilaksanakan pada 28 Juni 2019, demi memberikan kenyamanan bagi warga Indonesia yang ingin berkunjung ke Korea.
Kedubes Korea telah memilih 44 agen perjalanan yang membantu warga Indonesia dengan jumlah peserta minimal lima orang yang ingin berkunjung ke Korea untuk wisata insentif perusahaan atau karya wisata sekolah sampai dengan jenjang universitas.
Group visa hanya berlaku jika para pesertanya bepergian dengan tanggal, maskapai penerbangan, dan rencana kunjungan yang sama.
Proses pengajuan dan perolehan visa membutuhkan waktu tiga hari, dengan mendaftarkan dan melengkapi dokumen yang diperlukan melalui situs Visa Portal milik Kementerian Hukum Republik Korea (http://www.visa.go.kr)
Pengajuan visa secara daring ini akan memudahkan warga Indonesia, terutama yang berdomisili di luar Jakarta, untuk memperoleh visa tanpa harus datang ke Ibu Kota.
Warga Indonesia juga dapat mengajukan E-Visa melalui 44 agen perjalanan yang telah diotorisasi oleh Kedubes Korea yakni, Panorama, Golden Rama, Dwidaya Tour&Travel, Astrindo Tour, Obaja Tour&Travel, Bayu Buana, Avia Tour, Shilla Tour, Lucky Tour, Anta Tour, Redcap Indonesia, Kia Tours, Smailing Tour, First Orion Holiday, Always Tour, Saung Bulian Tour&Travel Group, Raya Utama Travel, Chan Brothers Travel Indonesia, Happy Travellers, Online Tour Korea.
Selanjutnya, Harum Indah Sari Tour&Travel (HIS), Express Sale Agency (ESATOUR), Royalindo Utama Tour (ROTAMATOUR), InterContinent Indonesia (ICONHOLIDAY), Sirius Star Wisata, Anugerah Tour Semesta (ATS), Wisata Dewa (WITA TOUR), Samasta Wisata (SAMASTA TOUR), Sentosa Wisata Global (SENTOSA TOUR), Wisata International, Anugrah Jaya Karunia (A HOLIDAY), Anugerah Tetap Abadi (ATATOUR), TX Travel, Tara Tour, Angkasa Tour, Enjoy Wisata, Savir Travel, Monas, My Tours, Alalo Wisata, Biz Holiday, Suita Tour, Dewi Wisata, serta Dewin Tour&Travel.
Kedubes Korea berharap agar para pemohon visa dapat lebih banyak lagi dan semakin nyaman pada saat pengajuan visa.
Melalui peningkatan sistem visa ini diharapkan terjadi pertukaran manusia dan budaya dengan Indonesia yang lebih aktif lagi yang mana Indonesia adalah negara kunci Kebijakan Baru ke Arah Selatan (New Southern Policy) yang diinisiasi Presiden Korea Selatan Moon Jae-in.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
- Uzbekistan jadi Lawan Garuda Muda di Semifinal setelah Kandaskan Arab Saudi 2-0
- Tangis Kecil Erick Thohir Iringi Sukses Timnas U23 ke Semifinal Piala Asia U-23
- Kasus DBD di Pacitan Melonjak Tinggi pada April Ini, Angkanya Capai 107
- Jatuh lalu Tertabrak Truk, Pengendara Motor Meninggal di Selogiri Wonogiri
Berita Pilihan
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
Advertisement
LITERASI KESEHATAN: Warga Lansia Diminta Bijak Memilih Jenis Olahraga
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Gaji Prabowo-Gibran Saat Sudah Menjabat, Ini Rinciannya
- Iuran Pariwisata Masuk ke Tiket Pesawat, Ini Kata Menteri Pariwisata
- KASD Sebut Penggantian Istilah dari KKB ke OPM Ada Dampaknya
Advertisement
Advertisement