Advertisement
Merasa Tak Memiliki, Korlap Aksi GNPF Turunkan Spanduk Bertuliskan GNPF Dukung Putusan MK
Massa aksi berada di bawah Jembatan Penyeberangan Orang - Bisnis/Sholahuddin Al Ayyubi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Koordinator Lapangan Aksi GNPF Ulama, Mulyadi merasa geram lantaran ada spanduk bertuliskan GNPF Tolak Rusuh Dukung Putusan MK. Ia pun lantas meneriaki massa aksi yang tengah berada di Jembatan Penyeberangan Orang di depan Gedung Sapta Pesona agar menurunkan spanduk yang bukan milik GNPF tersebut.
Mulyadi menegaskan spanduk atas nama GNPF itu bukan berasal dari GNPF, tetapi ada oknum yang memasang spanduk tersebut. Dia mengungkapkan bahwa aksi yang digelar GNPF bertujuan untuk mencari keadilan dari para Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) yang tengah menggelar sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU).
Advertisement
"Spanduk itu maksudnya apa? Itu bukan punya kami. Spanduk ini bukan berarti GNPF mau rusuh, tidak. Kami hanya ingin mencari keadilan," tuturnya, Rabu (26/6/2019).
Berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi, saat ini ada beberapa spanduk yang terpasang di JPO di depan Gedung Sapta Pesona. Ada 5-6 spanduk yang telah terpasang. Namun, hanya spanduk atas nama GNPF yang dicopot oleh massa aksi. Sementara spanduk lainnya tidak dicopot.
BACA JUGA
Sementara itu, lalu lintas dari arah Gedung Sapta Pesona mengarah ke Gedung MK telah ditutup, tapi arus sebelahnya dari Istana Negara ke Gedung Sapta Pesona masih dibuka untuk pengendara kendaraan roda dua dan empat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Klaim 95 Persen Rencana Damai Rusia-Ukraina Telah Disepakati
- 46.207 Penumpang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api Hari Ini
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang Kalimantan Selatan
- Kunjungan ke IKN Tembus 36.700 Orang saat Libur Natal 2025
- Kim Jong Un Dorong Produksi Rudal dan Amunisi Korut Diperkuat
Advertisement
PSS Sleman Hajar Persipal 4-0, Ansyari Puji Kolektivitas Tim
Advertisement
Inggris Terbitkan Travel Warning Terbaru, Indonesia Masuk Daftar
Advertisement
Berita Populer
- Justin Bieber Kritik Industri Musik: Artis Bukan Komoditas
- Crazy Rich China Pilih Pindahkan Jet Pribadi ke Singapura dan Jepang
- PSS Sleman Hajar Persipal Palu 4-0 di Maguwoharjo
- Pemilih Muda Absen di Pemilu Myanmar Besutan Junta
- PSIM Jogja vs PSBS Biak, Laskar Mataram Bidik Kebangkitan
- Regulasi Baru MotoGP 2027 Buka Peluang Marquez Kembali ke Honda
- Polresta Sleman Tegaskan Tak Ada Izin Kembang Api Tahun Baru 2026
Advertisement
Advertisement




