Advertisement
Jumlah Pendaftar Turun, Menristek Sebut SBMPTN Tahun Ini Lebih Baik

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-- Pendaftar Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SBMPTN tahun ini menurun. Meski demikian, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir menyebutkan pola SBMPTN tahun ini lebih baik dibanding tahun sebelumnya.
"Dengan proses ini sudah lebih baik dari masa lalu," kata Nasir di Jakarta, Selasa (15/6/2019).
Advertisement
Nasir menjelaskan ada perubahan pola SBMPTN tahun ini. Pada sistem SBMPTN sebelumnya, calon mahasiswa melakukan pendaftaran di perguruan tinggi lalu dites. Dengan adanya tes tersebut calon mahasiswa berspekulasi diterima atau tidak di perguruan tinggi tersebut.
Sedangkan tahun ini calon mahasiswa terlebih dahulu mengikuti Ujian Tes Berbasis Komputer (UTBK), lalu nilai hasil tesnya digunakan untuk mendaftar ke perguruan tinggi.
"Sekarang sistemnya terbuka, mereka kita tes dulu namanya UTBK. Dari nilai tes itu dibawa ke kampus digunakan untuk mendaftar," kata Nasir.
Setelah mendaftar lanjut Nasir, calon mahasiswa dapat melihat apakah nilainya dapat masuk atau tidak dalam rangking. Jika tidak masuk calon mahasiswa dapat menjatuhkan pilihan ke perguruan tinggi lain (PTS) untuk menghemat biaya.
"Orang sekarang cenderung lebih rasional mencari perguruan tinggi," kata Nasir.
Menurut Nasir, dengan sistem ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas input, karena nilanya makin jelas. Intake (asupan) mahasiswa baru semakin jelas, lulusan semakin berkualitas dan proses pembelajaran semakin baik.
"Model ini kita tunggu empat tahun lagi hasilnya," katanya.
Nasir juga menyebutkan proses SBMPTN tahun ini lebih baik dari masa lalu karena biasanya dalam penerimaan mahasiswa baru terjadi mobilisasi massa ke kampus sehingga menimbulkan kepadatan dan menyebabkan kemacetan di sekitar perguruan tinggi.
"Tapi sekarang tidak pernah ada lagi mobilisasi massa, karena seleksi UTBK dilakukan sebanyak 22 kali jadi tersebar dan pendaftarannya online," kata Nasir.
Pendaftaran SBMPTN resmi ditutup tanggal 24 Juni 2019. Tercatat tahun ini jumlah pendaftar SBMPTN sebanyak 714.652 orang, sedangkan tahun sebelumnya sebanyak 860.001 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Puluhan Ribu Warga Turki Turun ke Jalan, Tuntut Erdogan Mundur
- Hidup Jadi Tenang di 9 Negara yang Tak Punya Utang
- Menkeu Purbaya Jamin Bunga Ringan untuk Pinjaman Kopdes ke Himbara
- Ini Duduk Perkara Temuan BPK Soal Proyek Tol CMNP yang Menyeret Anak Jusuf Hamka
- PT PMT Disegel KLH, Diduga Sumber Cemaran Zat Radioaktif
Advertisement

Tekan Risiko Kematin, Nelayan Diminta Pake Jaket Pelampung Saat Melaut
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Daftar 10 Negara yang Menolak Palestina Merdeka
- Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Maut Bus Rombongan Rumah Sakit Bina Sehat
- Polisi Peru Tangkap Komplotan Pembunuh Diplomat Indonesia Zetro Purba
- Wasekjen PDIP Yoseph Aryo Dipanggil KPK Sebagai Saksi Kasus DJKA
- Hubungan Venezuela-AS Memanas, Ini Penyebabnya
- Bali Kembali Banjir, Kini Sampai ke Canggu
- Hari Ini Ada Demo, Polisi Kerahkan 4.562 Personel Amankan Jakarta
Advertisement
Advertisement