Advertisement
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini Dirawat di RS, Seperti Ini Kondisinya Terkini
Advertisement
Harianjogja.com, SURABAYA-- Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat ini masih menjalani perawatan medis di RSUD dr. Soewandhie Surabaya, Selasa (26/6/2019). Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita menjelaskan kondisi kesehatan Risma.
"Jadi masih diobservasi sampai malam ini, ibu itu kecapaian, sakit magnya kumat sehingga menyebabkan sebah [rasa nyeri] atau agak sesak. Tidak apa-apa," kata dia di Surabaya, Selasa.
Advertisement
Saat ditanya apakah Wali Kota Risma akan pulang dari rumah sakit pada Selasa malam ini, Febria mengatakan pihaknya masih menunggu observasi dari tim medis RSUD Soewandhie Kota Surabaya.
"Kita masih observasi, nanti apa kata dokter, semoga cepat sehat, doakan ya. Insyaallah," kata dia.
Begitu juga saat ditanya apakah setelah pulang, Wali Kota Risma langsung bekerja seperti biasa, Febria mengatakan sudah menjadi kebiasaan Risma jika sudah merasa sehat langsung bekerja secara normal.
"Biasanya ibu langsung kerja, mudah mudahan langsung sehat," ujar dia.
Pejabat Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kota Surabaya M. Fikser pada kesempatan sebelumnya mengatakan bahwa Wali Kota Risma mendapat perawatan di RSUD dr. Soewandhie karena kecapaian.
"Iya tadi pagi dibawa ke RSUD Shoewandhie, cuma kecapaian," kata dia.
Berdasarkan keterangan dari dokter yang bertugas di RSUD Shoewandhie, kata dia, tidak ada yang mengkhawatirkan atas kondisi yang dialami oleh orang nomor satu di Kota Surabaya tersebut.
"Ini sudah pemulihan. Ibu diminta istirahat dulu untuk sementara ini," ujar dia.
Fikser menjelaskan bahwa Wali Kota Risma diketahui kelelahan saat akan berangkat ke Jakarta untuk presentasi di Indonesia Acrative Next Index.
Atas kondisinya tersebut, lanjut dia, Risma langsung dibawa ke RSUD Shoewandhie Kota Surabaya.
"Untuk sementara agenda ke Jakarta ditunda sampai ibu pulih kembali," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
Advertisement

Puluhan Warga Gunungkidul Ingin Bekerja di Luar Negeri, Taiwan Jadi Tujuan Favorit
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Langgar Hukum Internasional, Indonesia Kecam Serangan ke Iran
- Indonesia Waspadai Penutupan Selat Hormuz
- Duh! 20 Persen Anak SLTA Putus Sekolah
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Menteri PANRB Tegaskan ASN Tak Boleh WFA, yang Diperbolehkan FWA
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
Advertisement
Advertisement