Advertisement
Membelot dari Kubu 02, Politikus Demokrat Sebut Saksi-Saksi Capres Prabowo Tak Berkualitas

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Politikus Demokrat kembali mencibir kubu capres Prabowo Subianto terkait sengketa pilpres, setelah sejumlah kader partai ini terindikasi membelot dari kubu paslon 02 tersebut.
Ferdinand Hutahean, Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat, meyakini majelis hakim Mahkamah Konstitusi bakal menolak seluruh permohonan Capres Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno dalam sengketa hasil Pilpres 2019.
Advertisement
Sebab, Ferdinand menilai saksi-saksi yang dihadirkan Tim Hukum Prabowo – Sandiaga dalam persidangan di MK tidak berkualitas.
Penilaian Ferdinand itu disebar kepada publik melalui akun Instagram pribadinya @ferdinand_hutahaean, Kamis (20/6/2019).
"Saksi tak berkualitas," kata Ferdinand.
Ferdinand mengungkapkan, mengikuti jalannya persidangan yang mempertemukan Tim Kuasa Hukum Prabowo - Sandiaga sebagai pemohon, Komisi Pemilihan Umum sebagai termohon, Tim Kuasa Hukum Jokowi - Maruf Amin dan Bawaslu sebagai pihak terkait.
Dalam perjalanannya, tim hukum Prabowo - Sandiaga juga telah menghadirkan 15 saksi fakta dan 2 saksi ahli.
Menurutnya, keterangan yang disampaikan oleh 15 saksi fakta tersebut tidak membantu pihak Prabowo - Sandiaga mengungkap dalil-dalil adanya kecurangan pada Pilpres 2019.
Karenanya, ia berkesimpulan MK akan menolak seluruh permohonan yang diajukan oleh kubu Prabowo – Sandiaga.
"Menyaksikan persidangan dan mendengar para saksi, dipastikan seluruh dalil tidak terbukti. Hakim akan menolak seluruh permohonan.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Update Jadwal KRL Jogja Solo per Rabu, 16 Juli 2025, Lengkap dari Stasiun Tugu hingga Palur
Advertisement

Berwisata di Tengah Bediding Saat Udara Dingin, Ini Tips Agar Tetap Sehat
Advertisement
Berita Populer
- Wakil Wali Kota Serang Kena Tilang Gegera Bonceng Anak Tanoa Helm
- Trump Minta Rusia Akhiri Perang Ukraina dalam 50 Hari atau Kena Tarif 100 Persen
- Didampingi Hotman Paris, Nadiem Makarim Penuhi Panggilan Kejagung Terkait Korupsi Chromebook
- Rencana Pembangunan Rumah Subsidi Tipe 18/25 Dibatalkan, Ini Alasan dari Menteri PKP
- 27 Juli, Penerbangan Moskow-Pyongyang Dibuka
- Situasi di Gaza Mengerikan, Sekjen PBB Desak Akses Bantuan Masuk
- 11 Korban Kapal Karam di Selat Sipora Ditemukan Dalam Kondisi Selamat
Advertisement
Advertisement