Advertisement
Tahun Depan, Data BPS dan Dukcapil Bakal Sama
Pencermatan data pemilih. - Solopos/Burhan Aris Nugraha
Advertisement
Harianjogja.com, PANGKALPINANG-- Pada 2020 Badan Pusat Statistik akan melakukan sensus pendudukan menggunakan data dinas kependudukan dan catatan sipil atau dukcapil, guna mewujudkan kebijakan satu data.
"Sensus BPS tahun depan menggunakan data kependudukan dukcapil, sebagai data dasar," kata Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh, saat sosialisasi pemanfaatan data kependudukan di Pangkalpinang, Rabu (19/6/2019).
Advertisement
Ia mengatakan pada sensus penduduk tahun depan, BPS tidak lagi menggunakan dari nol data, sehingga akan terwujud "one data policy" atau data di BPS dan dukcapil sama.
"Tahun depan data kependudukan BPS dengan dukcapil sama. Jadi tidak ada lagi perbedaan jumlah pendudukan Indonesia di dua lembaga ini," ujarnya.
BACA JUGA
Bappenas nyatakan sensus penduduk membantu akurasi proyeksi
BPS persiapan Sensus Penduduk 2020 BPS gandeng Kemendagri untuk Sensus Penduduk 2020
Menurut dia selama ini Kepala BPS menyatakan jumlah penduduk Indonesia 266 juta jiwa, sementara Mendagri menyatakan 265 juta jiwa.
"Perbedaan jumlah penduduk di dua lembaga ini tidak akan terjadi lagi," ujarnya.
Ia menambahkan penduduk ini harus terus dijadikan sebagai lokomotif penggerak pembangunan, karena ciri berdirinya sebuah negara adalah penduduk.
Oleh karena itu, kami berharap kepala daerah provinsi, kabupaten/kota khususnya Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk mendukung program sensus pendudukan tahun depan.
"Kami mohon dukungan gubernur, bupati, wali kota dan kepala Dukcapil kabupaten/kota untuk menyukseskan sensus penduduk tahun depan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Menikmati Senja Tenang di Pantai Kerandangan Senggigi Lombok Barat
Advertisement
Berita Populer
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 26 Desember 2025
- Jadwal Bus DAMRI Semarang ke Jogja Hari Ini
- Badai Dahsyat, California Tetapkan Status Darurat di Enam Wilayah
- John Robertson, Pahlawan Forest di Era Emas Piala Eropa, Wafat
- Update Harga Emas Hari Ini: UBS-Galeri24 Anjlok, Antam Naik
- Kecewa UMK 2026, Serikat Pekerja Solo Ancam Turun ke Jalan
- Jadwal plus Tarif Bus Sinar Jaya ke Pantai Baron dan Parangtritis
Advertisement
Advertisement




