Advertisement
Pemerintah Siapkan Antisipasi Aksi Massa Saat Gugatan Prabowo-Sandi ke MK

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Aksi massa kemungkinan akan terjadi lagi untuk mengiringi sidang gugatan hasil Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 yang dilakukan pasangan Prabowo-Sandiaga di Mahkamah Konstitusi (MK). Langkah antisipasi sudah mulai disiapkan pemerintah sejak dini.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto mengatakan bahwa salah satu upayanya adalah mengantisipasi massa dari luar Jakarta.
Advertisement
“Bagaimana kita mencoba untuk melakukan suatu pencegahan pengaliran massa ke Jakarta. Itu juga kita lakukan dalam rangka pengamanan Jakarta ya. Itu terus menerus,” katanya di Gedung Menko Polhukam, Jakarta, Senin (10/6/2019).
Wiranto menjelaskan bahwa dari sisi pengamanan, Polri dan TNI siaga untuk mengamankan berbagai kemungkinan. Di sisi lain, dia berharap pihak-pihak yang melakukan gugatan menghormati keputusan MK nanti.
“Harapannya semuanya konsisten, agar semua keputusan MK nanti diterima oleh semua pihak. Karena itu merupakan keputusan yang jujur adil dan transparan,” jelasnya.
Wiranto mengimbau agar aparat kemanan terus siap siaga untuk menjaga keamanan Ibu Kota dan juga kota-kota lainnya. Terutama apabila muncul indikasi pengerahan massa.
“Kami juga mengimbau kepada teman-teman kontestan yang ada niat untuk mengerahkan massa, janganlah dilakukan. Karena kan proses hukum sedang berjalan. Proses yang sangat elegan, bermartabat, terhormat, biar saja berjalan dulu,” ucapnya.
Proses pemeriksaan sidang sengketa hasil pemilu dilakukan pada 17—21 Juni 2019. Apabila saat pemeriksaan pendahuluan pada 14 Juni nanti Mahkamah Konstitusi memutuskan bisa menindaklanjuti gugatan, putusan akan dibacakan pada 28 Juni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis/JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Dosen FH Unissula Diskorsing Karena Diduga Jadi Pelaku Kekerasan
- Perpres No.79 Tahun 2025, Tidak Hanya Soal Kenaikan Gaji
- Viral Kepsek Roni Dicopot, Wali Kota Prabumulih Terancam Sanksi
- Pejabat BPJPH Diduga Lakukan KDRT, Begini Respons Komnas Perempuan
- Korban Hilang Banjir Bali Terus Dipantau Tim SAR
Advertisement

Jadwal KA Bandara YIA dan KA Bandara YIA Xpress, 19 September 2025
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Trump Perpanjang Tenggat Larangan TikTok hingga 16 Desember 2025
- Sekjen GCC Kutuk Serangan Israel ke Gaza
- Tiba di Indonesia, Sapi Impor Australia untuk Dukung MBG
- Fahri Hamzah Siap Patuhi Putusan MK Wamen Dilarang Rangkap Jabatan
- Pemerintah Jamin Pembangunan Perumahan Sosial Tanpa Penggusuran
- 65 Ribu Warga Gaza Meninggal Akibat Serangan Israel
- Prakiraan BMKG, Mayoritas Wilayah Indonesia Diguyur Hujan
Advertisement
Advertisement