Advertisement
Komitmen Surya Paloh Membangun Keberagaman Diapresiasi Vatikan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Dewan Kepausan Dialog Antaragama (DKDA) Vatikan mengapresiasi Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh yang dinilai memiliki komitmen untuk membangun nilai keberagaman di Indonesia. Apresiasi itu disampaikan oleh Sekretaris DKDA di Vatikan Markus Solo kepada Wasekjen Partai Nasdem Hermawi Franziskus Taslim di Vatikan, Roma, Italia, Senin (3/6/2019).
“Vatikan mengapresiasi Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh karena memiliki komitmen kuat dalam membangun nilai keberagaman. Selain itu karena ketokohannya yang secara aktif berusaha mewujudkan toleransi serta kerukunan antarumat beragama,” terang Wasekjen Partai Nasdem Hermawi Franziskus Taslim dalam rilisnya, Jumat (7/6/2019).
Advertisement
Taslim menambahkan sebagai partai yang berpandangan nasionalis-religius, sejak didirikan, Partai Nasdem membuat bidang keagamaan yang tersebar dari tingkat pusat sampai kabupaten. Di mana pada setiap tingkatan dipimpin ketua bidang keagamaan.
Karena komitmennya terhadap keberagaman, pada saat rakernas menjelang pemilu lalu, Nasdem mengundang seluruh pimpinan organisasi keagamaan (PBNU, PP Muhammadiah, PGI, KWI, WALUBI dan Parisada Hindu) untuk menjadi nara sumber. "Dan beragam masukan dari para pemimpin agama tersebut menjadi bagian dari program kerja nasional kami," terang Taslim.
Ia mengaku saat bertemu Markus Solo di Vatikan memberikan buku berjudul Surya Paloh Sang Ideolog. Pihaknya juga menerima dari Markus Solo sebuah buku Deklarasi Abu Dhabi tentang perdamaian dunia yang ditandatangani oleh Paus Fransiskus dan Imam Besar Al Azhar Ahmed el Tayeb, saat Paud berkunjung ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada Februari 2019.
"Markus berpesan agar buku yang monumental itu disampaikan kepada Bapak Surya Paloh," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
- Akan Tenggelam, Ribuan Warga Tuvalu Ajukan Visa Iklim untuk Bermigrasi ke Australia
- Buntut Tragedi di Maluku Tenggara, UGM Evaluasi Sistem KKN
- Para Advokat Perekat Nusantara dan TPDI Somasi Gibran, Untuk Segera Mundur Sebagai Wapres
Advertisement

Porda XVII DIY 2025: Sleman Mulai Siapkan OPD Pendamping Cabor Demi Membidik Juara Umum
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Viral Video Pria Pamer Senjata Api dan Mengaku dari Ring 1 Istana, Pelaku Diringkus Polisi
- KPK Cekal Mantan Wadirut BRI ke Luar Negeri Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan EDC
- Kejagung Periksa Pihak Google Terkait Penyidikan Dugaan Korupsi Laptop Chromebook
- Kemenag Siapkan Regulasi Terkait Tata Kelola Rumah Doa
- Api Melahap RS Hermina Jakarta, Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran
- KPK Panggil Pihak Swasta Terkait Suap Pengadaan Barang di MPR RI
- Pembubaran Kegiatan Ibadah dan Perusakan Rumah Retret di Sukabumi, Kemenag Siapkan Regulasi Rumah Doa
Advertisement
Advertisement