Advertisement
Kain Penutup Jenazah Ani Yudhoyono Awalnya Akan Dipakai Seragam Lebaran Keluarga
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Mendiang Ani Yudhoyono, istri Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sempat ditutupi kain batik berwarna hitam dan aksen warna cokelat saat masih berada di National University Hospital, Singapura.
Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Demokrat Ferdinand Hutahaean menyebutkan, kalau batik itu rencananya akan dijadikan seragam keluarga untuk digunakan saat hari raya Idul Fitri.
Advertisement
Ani tutup usia pada Sabtu (3/6/2019) setelah berjuang melawan penyakit kanker darahnya. Tubuhnya sempat ditutupi oleh kain batik berwarna hitam dan cokelat.
"Kain batik yang dibentangkan menutupi tubuh Ibunda Ani ini adalah kain yang rencananya akan dijahit seragam bersama keluarga untuk lebaran Idul Fitri di Singapura. Tapi takdir berkata lain!!," kata Ferdinand melalui akun Twitternya @Ferdinand_Haean2 pada Sabtu (3/6/2019).
Batik itu sempat diceritakan oleh sang menantu, Anissa Pohan. Anissa mengatakan, bahwa batiknya sudah dipesan lama oleh Ani dan baru saja selesai dibuat.
"Bahkan untuk lebaran tahun ini Memo sudah pesankan jauh hari sebelum beliau sakit dan kain batiknya baru saja jadi dan akan segera kami jahit untuk nanti berlebaran di Singapura," tulis Annisa Pohan.
Annisa Pohan mengisahkan Ani Yudhoyono selalu memilihkan kain tradisional untuk dikenakan pada hari-hari khusus. Hal itu, tulis Annisa, sudah menjadi tradisi keluarga Yudhoyono.
"Sudah menjadi tradisi keluarga Yudhoyono, di setiap hari-hari khusus seperti peringataan hari ulang tahun Kemerdekaan 17 Agustus, Lebaran, serta special event-event keluarga kami, Memo selalu pilihkan kain Tradisional yang akan kami pakai dan khusus untuk perempuan dipilihkan kain kebayanya," kata Annisa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Ratusan Juta Rupiah Dicairkan BPJS Ketenagakerjaan buat Pekerja di Kulonprogo
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- 7 Bandara di Sulawesi Ditutup Usai Gunung Ruang Kembali Erupsi, Berikut Daftarnya
- Komisaris HAM PBB Prihatin dengan Sikap Polisi AS yang Membubarkan Aksi Mahasiswa Pro Palestina
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Aksi Buruh 1 Mei: Masyarakat Diminat Hindari Kawasan Monas Jakarta
- Prihatin Atas Temuan Kuburan Maasa di Gaza, Sekjen PBB Minta Operasi militer di Rafah Dihentikan
- Pendiri Sriwijaya Air Hendry Lie Terlibat Korupsi Timah Rp217 Triliun, Begini Respons Manajemen
- Di Jakarta Ada Aksi Buruh 1 Mei, Jokowi Pilih ke NTB
Advertisement
Advertisement