Advertisement
Rekayasa Satu Arah Dihentikan, Tol Jakarta –Cikampek Kembali Padat
Ribuan kendaraan melintas di ruas Tol Dalam Kota yang mengarah ke Tol Cikampek di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (31/5/2019). - Ist/Antara.
Advertisement
Harianjogja.com, BEKASI--Lalu lintas di tol Jakarta-Cikampek kilometer 33 sampai kilometer 70 hingga jam 00.15 WIB tadi kembali mengalami kepadatan kendaraan di kedua arah pascapenutupan sementara rekayasa lalu lintas satu arah atau one way di kawasan tersebut, Sabtu (1/6/2019).
"Iya. Ini sudah mulai ramai," kata Perawat Jasa Marga kilometer 33, Triyani, melalui WhatsApp.
Advertisement
Ia menambahkan antrian kendaraan yang memanjang hingga arah Cikampek disebabkan karena mobil melaju dengan pelan di sepanjang jalan tol arahTimur tersebut. Imbasnya, kunjungan pemudik ke posko kesehatan gratis yang ia jaga menjadi bertambah banyak.
"Lumayan banyak, mulai ramai dari abis magrib. Tadi sejak magrib ada tambahan 4 pemudik yang mampir ke posko," ujarnya.
BACA JUGA
Sebelumnya, sekitar jam 19.25 WIB memang berlangsung penghentian sementara rekayasa lalu lintas satu arah atau one way di tol Jakarta-Cikampek.
"Atas diskresi Kepolisian, rekayasa lalu lintas one way hari ini yang diberlakukan dari Kilometer (Km) 70 Gerbang Tol Cikampek Utama sampai dengan Km 263 Brebes Barat resmi ditutup," kata Corporate Communications Department Head PT Jasa Marga, Irra Susiyanti, seperti tertuang dalam situs jasamarga.com, Jumat (31/5/2019).
Ia menyebutkan, rekayasa yang dilakukan selama dua hari berturut-turut ini sebelumnya dilakukan guna mengantisipasi lonjakan kendaraan dari arah Jakarta. Sejauh ini, Ia mengklaim rekayasa lalu lintas masih relatif berjalan sesuai rencana.
"Kombinasi rekayasa lalu lintas one way dan contraflow pada periode mudik Lebaran 2019 dinilai sangat efektif, baik itu untuk mengurai kepadatan di lajur maupun antrean di Gerbang Tol, serta pemenuhan kebutuhan kapasitas rest area," jelasnya.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat total 373.158 kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah Timur, arah Barat, dan arah Selatan sejak H-7 s.d H-6 Lebaran 2019 atau pada hari Rabu dan Kamis (29 dan 30 Mei 2019) kemarin.
Angka ini naik sebesar 38,32% dari lalu lintas harian rata-rata (LHR) normal sebesar 269.774 kendaraan. Jasa Marga mencatat jumlah lalu lintas untuk dua hari kemarin baru memenuhi realisasi 28,8% dari total prediksi Jasa Marga untuk lalu lintas mudik menuju ke tiga arah sejak H-7 s.d H-1 Lebaran 2019.
Sehingga terdapat sekitar 920 Ribu kendaraan yang masih belum melakukan perjalanan mudik. Jika sesuai jadwal, rekayasa lalu lintas satu arah akan dibuka kembali nanti pagi mulai jam 08.00 WIB sampai 21.00 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Setelah 20 Tahun, GEM Dibuka dan Pamerkan 100 Ribu Artefak Kuno
- Krisis Air Tehran, Stok Air Minum Diprediksi Habis dalam 2 Pekan
- Impor Pakaian Bekas Ilegal Diduga Berasal dari Tiga Negara Ini
- Kereta Khusus Petani Pedagang Rute Merak-Rangkasbitung Siap Beroperasi
- Jaksa Umumkan Tersangka Baru dalam Kasus Perampokan Museum Louvre
Advertisement
168 Siswa Keracunan dari MBG, Kepala SPPG Bantul Bungkam
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- H2H, Prediksi Skor dan Susunan Pemain Hellas Verona vs Inter Milan
- Babak Pertama, PSM Makassar Vs Madura United, Skor 0-1
- Satu Jabatan Pimpinan Tinggi di Bantul Belum Dilantik
- Mahasiswa Asing Ikuti Summer Course FK-KMK UGM di Giriloyo Bantul
- Perangkat Kalurahan dan Swasta Paling Banyak Disidang di Tipikor Jogja
- 33 Tahun PDAM Tirta Sembada Berikan Layanan Optimal
- Manchester City Vs Bournemouth, H2H, Prediksi Skor dan Susunan Pemain
Advertisement
Advertisement



