Advertisement
Amien Rais Bandingkan Penahanan Pendukung Prabowo dengan Penahanan Buya Hamka & Muhammad Natsir
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Amien Rais, anggota Dewan Pembina BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, membandingkan penahahan sejumlah politisi pendukung Prabowo-Sandi dengan Buya Hamkan dan Muhammad Natsir.
Ia mengklaim, orang-orang yang memperjuangkan kebenaran selalu berurusan dengan penguasa dan aparat penegak hukum.
Advertisement
Amien mencontohkan Buya Hamka, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada 1975 dan Muhammad Natsir, Perdana Menteri Indonesia 1950-1951. Menurut Amien Rais, keduanya pernah dipenjata karena mengkritik penguasa.
“Pak Hamka itu ulama besar, tapi karena mengkritik kekuasaan sempat mendekam di penjara beberapa tahun. Kemudian, Bapak Muhammad Natsir bekas perdana menteri, juga menginap di penjara beberapa tahun,” kata Amien saat berpidato dalam acara doa bersama untuk korban kerusuhan 22 Mei, di Masjid At-Tin, TMII, Jakarta Timur, Kamis (30/5/2019).
Amien mengingatkan rezim Presiden Jokowi dan aparat penegak hukum agar tidak berlaku zalim. Sebab, kondisi Indonesia disebutnya sedang kritis.
“Jadi, kepada rezim tolong hentikan persekusi, hentikan kriminalisasi, hentikan kezaliman kepada orang orang yang ingin menegakkan kebenaran,” ujarnya.
“Umat Islam dikejar-kejar, dicarikan dalih apa pun supaya masuk penjara. Maka insyallah penguasa akan hancur.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Erupsi Lagi, Gunung Semeru Semburkan Awan Panas Guguran
- Ini Profil Keseharian Harvey Moeis Suami Sandra Dewi yang Terseret Korupsi PT Timah
- Perbaikan Jalur Pantura Demak-Kudus Ditarget Rampung Sebelum April 2024
- Gugatan Sengketa Pilpres, Mahfud MD Serukan Kembalian Maruah MK
- PGI Meminta Agar Kasus Kekerasan di Papua Diusut Tuntas
Advertisement
Cegah Kecurangan Pengisian BBM, Polres Kulonprogo Cek SPBU
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Hakim Konstitusi Arief Hidayat Tak Terbukti Melanggar Kode Etik
- Masjid Agung Kota Bogor Diresmikan, Begini Kemegahannya
- Daop 2 Siapkan 24 Lokomotif-244 Kereta untuk Angkutan Lebaran 2024
- Viral Polisi Tembak dan Serang DC, APPI Jelaskan Duduk Permasalahannya
- Pemulangan Enam Jenazah ABK WNI dari Jepang Dilakukan Bertahap
- Tiga Hari Hilang, 6 Orang Korban Ambruknya Jembatan Baltimore Belum Ditemukan
- Kejagung Bongkar Kasus Korupsi PT Timah Menyeret Harvey Moeis, Ini Komentar Kementerian BUMN
Advertisement
Advertisement