Advertisement
Berintelektual Mumpuni tetapi Bohong, Ratna Sarumpaet Dituntut 6 Tahun

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Ratna Sarumpaet, terdakwa penyebaran hoaks, dituntut enam tahun penjara oleh jaksa penuntut umum dalam persidangan di Pengadilan Jakarta Selatan, Selasa (28/5/2019).
Menurut jaksa, terdapat beberapa faktor yang memberatkan tuntutan terhadap Ratna, salah satunya kapasitas intelektual seniman cum aktivis tersebut. Koordinator Jaksa Penuntut Umum Daroe Tri Sadono mengatakan Ratna adalah figur publik, intelektual, tetapi masih berbohong.
Advertisement
“Hal yang memberatkan terdakwa: berusia lanjut, berintelektual mempuni serta figur publik, namun tidak berperilaku baik,” ujar Daroe.
Selain itu, ada beberapa faktor lainnya seperti kebohongan yang berujung keonaran. Tanggapan Ratna saat diperiksa dipersidangan yang dianggap Daroe berbelit-belit juga memberatkan tuntutan.
“Perbuatan terdakwa membuat keresahaan dan kegaduhan di masyarakat, terdakwa berbelit-belit dalam memberikan keterangan di persidangan, terdakwa pernah dihukum,” kata Daroe.
Meskipun begitu, menurut Daroe ada juga faktor yang meringankan tuntutan kepada Ibunda Atiqah Hasiholan itu. Salah satunya, sudah meminta maaf karena sudah menyebar hoaks.
“Hal meringankan terdakwa telah meminta maaf.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

BPBD DIY Catat 62 Kecelakaan Laut, 107 Orang Jadi Korban
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Ketum Garda Indonesia Sebut Prabowo Siapkan Perpres Perlindungan Ojol
- Daftar Lengkap Menteri dan Wamen Baru di Kabinet Merah Putih Prabowo
- KPK Segera Umumkan Tersangka Dugaan Kasus Korupsi Kouta Haji
- Tugas ke Luar Kota, Wapres Gibran Tak Hadiri Acara Pelantikan Menteri Baru
- Pengamat Kritisi Kasus Pagar Laut Bekasi yang Hanya Berhenti di Tersangka
- Kuasa Hukum Ungkap Banyak Kejanggalan Terkait Kasus Pembunuhan Kacab Bank
- Putus Jaringan Komunikasi, Militer Israel Semakin Brutal Serang Gaza
Advertisement
Advertisement