Advertisement
Suhu Politik Tanah Air Panas, Begini Pesan Ridwan Kamil untuk Elite Nasional

Advertisement
Harianjogja.com, BANDUNG - Elite politik di tingkat nasional diminta membuat adem suasana di tengah suhu politik yang masih panas pasca-rusuh aksi 22 Mei.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil meminta elite tidak mengipasi peristiwa yang terjadi usai unjuk rasa di KPU RI di Jakarta pada Rabu (22/5/2019) dini hari dengan komentar provokatif.
Advertisement
Ridwan Kamil mengatakan, pihaknya meminta agar aksi di KPU maupun Bawaslu RI tetap berlangsung damai sesuai komitmen pengunjuk rasa dan keinginan pemerintah. Komitmen ini penting karena aksi tersebut rawan ditunggangi.
“Potensi begini sangat rawan ditunggangi oleh provokasi-provokasi dan perusuh. Terbukti ada kerusuhan kebakaran korban nyawa dan sebagainya,” katanya di DPRD Jabar, Bandung.
BACA JUGA
Karena itu, pihaknya juga mengimbau elite nasional untuk melakukan upaya meredam eskalasi negatif yang tengah terjadi di Jakarta. “Minimal dengan mengeluarkan imbauan atau statement yang solutif dan menyejukkan di kondisi hari ini,” tuturnya.
Di Jawa Barat sendiri pihaknya memastikan terus mengawal situasi dan melakukan koordinasi dengan Kapolda dan kepala daerah agar tidak ada pergerakan skala lokalitas di daerah Jawa Barat.
“Semua aman terkendali masyarakat Jabar tenang saja laksanakan ibadah Ramadan dengan baik, [situasi] kondusif kita monitor secara umum dari kejauhan saja,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Penanganan Kemiskinan di Kota Jogja Harus Sentuh Akar Masalah
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Realisasi APBD 2025 DIY Masih Sesuai Target, di Atas Rerata Nasional
- 108 PNS di Sleman Berijazah SMP, 57 di Antaranya Ikut Kejar Paket C
- KPK: Dugaan Korupsi di Antam Berawal dari Mesin Rusak
- Ini Penyebab Perempuan Hidup Lebih Lama Dibandingkan Pria
- Biro Perjalanan Haji di Jogja Diperiksa Terkait Korupsi Kuota Haji
- 6 Subkontraktor Diduga Terlibat Dugaan Korupsi Bansos 2020
- Polisi Targetkan 5 Ribu Kamera ETLE Terpasang di 2026
Advertisement
Advertisement