Advertisement
BPN Ajukan Gugatan ke MK, TKN: Itulah Jalur yang Ditetapkan, Bukan Membakar dan Berteriak
Pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo (kedua kiri) dan Ma'ruf Amin (kiri) serta pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto (kedua kanan) dan Sandiaga Uno (kanan) bersiap mengikuti debat kelima Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (13/4/2019). - ANTARA FOTO/Wahyu Putro
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-- Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno akan mengajukan gugatan Pemilu 2019 ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Tim Kemenangan Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin kubu lawan yang menyelesaikan permasalahan pemilu melalui jalur konstitusi.
Advertisement
"Kita menghargai sekarang Tim BPN menempuh jalur konstitusi, itulah jalur yang telah ditetapkan," ujar tim penugasan khusus TKN, Rizal Mallarangeng, dalam temu media di Jakarta, Kamis (23/5/2019).
Dengan melakukan penyelesaian persoalan lewat Mahkamah Konstitusi, menurut Rizal, persoalan dapat lebih terbuka dan dibahas oleh para ilmuwan profesional.
BACA JUGA
"Dengan kepala dingin dalam ruang yang menyenangkan, bukan dengan membakar bukan dengan berteriak, bukan dengan ujaran-ujaran kebencian, itulah kematangan sebuah bangsa," kata Rizal.
Namun, TKN menyayangkan sikap Prabowo - Sandi yang dinilai abai terhadap aksi demo yang berujung ricuh pada 21-22 Mei.
"Kami menyayangkan sikap pak Prabowo-Sandi yang tentunya kemarin abai terhadap situasi yang tengah berlangsung," ujar direktur program TKN, Ario Bima, dalam kesempatan yang sama.
Lebih dari itu, TKN juga menyayangkan aksi kericuhan tersebut terjadi saat bulan suci Ramadhan.
TKN meminta kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang, memberikan apresiasi dan rasa percaya mereka kepada pihak berwenang untuk bisa menegakkan hukum sesuai dengan konstitusi Undang-Undang Dasar 1945.
TKN juga mengapresiasi sikap tegas presiden RI Joko Widodo sebagai kepala negara dalam menghadapi situasi yang berkembang.
"Sikap tegas Joko Widodo tersebut penting terhadap tegaknya hukum dan keselamatan bangsa dan negara," kata Ario.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tokoh Dunia Kecam Penembakan Bondi Beach yang Tewaskan 12 Orang
- Surya Group Siap Buka 10.000 Lowongan Kerja di Tahun 2026
- Konser Amal di Tangerang Galang Rp1,3 Miliar untuk Sumatera dan Aceh
- Musim Flu AS Catat 2,9 Juta Kasus, 1.200 Orang Meninggal
- Korupsi Kepala Daerah Masih Terjadi, Pakar Nilai Retret Bukan Solusi
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- PSG Kembali ke Puncak Ligue 1 Usai Tundukkan Metz 3-2
- Jadwal SIM Keliling Kulonprogo Desember 2025, Ada SIM Menor
- Jadwal Terbaru YIA Xpress Minggu 14 Desember 2025
- Cuaca DIY Hari Ini Didominasi Hujan Ringan dan Berawan
- KSPN Malioboro-Pantai Baron Beroperasi, Tarif Rp26.000
- Dua Gol Bunuh Diri Antar Arsenal Tekuk Wolves 2-1
- Penerimaan Pajak Minerba Baru Rp43,3 T per November 2025
Advertisement
Advertisement






