Advertisement

KPAI: Ajarkan Anak Proses Demokrasi Yang Sebenarnya

Newswire
Kamis, 23 Mei 2019 - 12:07 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
KPAI: Ajarkan Anak Proses Demokrasi Yang Sebenarnya Polisi mengamankan pendemo yang rusuh di Jalan KS Tubun, Jakarta, Rabu (22/5/2019). - ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA--Para orang tua harus dapat mencegah anak-anak mengikuti aksi massa, apalagi sampai terlibat dalam bentrok dengan aparat keamanan. Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Rita Pranawati.

Ia mengatakan bahwa usia remaja merupakan usia pencarian jati diri dan pada masa itu biasanya anak-anak senang menerima tantangan, karenanya cenderung ingin ikut-ikutan melakukan aksi bahkan terlibat dalam bentrok dengan aparat keamanan meski sebenarnya tidak memahami inti permasalahan yang sebenarnya.

Advertisement

Oleh karena itu Rita mengimbau para orang tua menjaga anak-anaknya tetap berada di rumah dan tidak mengajak anak-anaknya dalam kerumunan dan demonstrasi.

"Orang tua perlu mengajarkan anak-anak tentang proses demokrasi yang sebenarnya melalui jalan yang tidak membahayakan anak," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (23/5/2019).

Orang tua juga perlu menjelaskan bahwa kerumunan bisa berbahaya bagi anak, dan memberikan alternatif kegiatan lain bagi anak-anak.

Berdasarkan data Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan, Jakarta, terdapat 140 korban bentrok yang dibawa ke rumah sakit tersebut. Seluruhnya laki-laki dan yang paling muda berusia 15 tahun.

Dua korban yang dibawa ke rumah sakit tersebut akhirnya meninggal dunia, salah satunya masih berusia 17 tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Sabtu 20 April 2024, Tiket Rp50 Ribu

Jogja
| Sabtu, 20 April 2024, 04:17 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement