Advertisement

Begini Kondisi Pasca Kerusuhan di Depan Gedung Bawaslu

Newswire
Kamis, 23 Mei 2019 - 09:57 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Begini Kondisi Pasca Kerusuhan di Depan Gedung Bawaslu Sejumlah warga melintasi ban yang dibakar di tengah Jalan KS. Tubun, Petamburan, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019). - ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Advertisement

Harianjogja.com , JAKARTA--Depan gedung Bawaslu Jakarta penuh dengan sampah, Kamis (23/5/2019) pagi. Sebelumnya pada Rabu (22/5/2019) hingga Kamis dini hari, telah terjadi kerusuhan terkait hasil Pemilu 2019.

Pantauan suara.com, Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) tampak sibuk membersihkan sampah-sampah yang berserakan tersebut. Hingga Kamis pagi pukul 06.30 WIB, sejumlah mobil pengangkut sampah dikerahkan ke lokasi.

Advertisement

Sampah-sampah tersebut didominasi oleh sampah berjenis plastik seperti botol minuman, kantong kresek, dan berbagai olahan plastik lainnya. Jumlah petugas yang diturunkan ditaksir mencapai puluhan ini membuat proses pembersihan berjalan cukup cepat.

Sementara, di seberang kantor Bawaslu, tepatnya di depan mal Sarinah, gas air mata masih terasa. Para petugas PPSU mengoleskan pasta gigi di wajah sekitar mata guna mengurangi dampak paparan gas air mata.

Lalu di bagian depan kantor Bawaslu, terlihat para petugas kepolisian dari satuan Brimob sedang beristirahat. Sementara di perempatan Jalan Thamrin dan Jalan Wahid Hasyim, petugas masih disiagakan.

Kawat besi berduri yang mengelilingi kantor Bawaslu tampak rusak di beberapa bagian. Petugas PPSU dan warga bisa menyebrang kawat tersebut untuk sementara waktu.

Sebelumnya, aksi kerusuhan di sekitar kantor Bawaslu pada Rabu (23/5/2019) malam. Awalnya massa yang mengatasnamakan Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR) menggelar aksi demonstrasi menolak hasil Pemilu 2019.

Massa GNKR tersebut menyampaikan orasi-orasi mengenai kecurangan Pemilu 2019. Lalu mereka juga melakukan salat Maghrib berjamaah, buka puasa bersama, salat Isya hingga salat tarawih berjamaah.

Usai salat tarawih, tiba-tiba muncul massa provokator yang menolak untuk dibubarkan. Mereka mengamuk dan menyerang aparat kepolisian hingga akhirnya berujung kerusuhan di sejumlah tempat.

Massa rusuh tersebut tak hanya menyerang polisi. Namun juga melakukan pembakaran hingga merusak sejumlah fasilitas umum termasuk pos polisi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Terbaru KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jogja
| Jum'at, 29 Maret 2024, 02:37 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement