Advertisement
Titiek Soeharto soal Makar: Zaman Pak Soeharto Tidak Kayak Gini, Sekarang Lebih Gila

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Putri Presiden Soeharto, Siti Hediati Hariyadi atau Titiek heran karena pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno banyak yang ditangkap polisi karena dugaan makar.
“Dulu zamannya Pak Soeharto tidak kaya gini. Kayanya sekarang lebih gila lagi,” katanya saat menghadiri aksi tolak kecurangan hasil pemilu di depan Gedung Bawaslu, Jakarta, Selasa (21/5/2019)
Advertisement
Titiek mempertanyakan kembali apa arti sesungguhnya makar. Indonesia yang merupakan negara demokrasi ini seharusnya membiarkan rakyatnya untuk bebas berpendapat.
“Belum apa-apa sudah dibungkam. Itu Danjen Kopasuss [Soenarko] itu sudah berjuang diperlakukan seperti itu,” jelasnya.
Dalam sepekan ini setidaknya ada dua Juru Kampanye Prabowo-Sandi yang ditangkap atas dugaan makar. Mereka Eggi Sudjana dan Lieus Sungkharisma.
Yang terbaru adalah eks Danjen Kopassus Mayjen TNI (Purn) Soenarko yang tertangkap karena menyelundupkan senjata. Dia sebelumnya dilaporkan karena dinilai telah memprovokasi dan mengadu domba.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Bandung
- Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC Indra Utoyo Dipanggil KPK
- Menkop Nyatakan Satu Kopdes Merah Putih Bisa Gerakkan 15 Orang
- Ini Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan agar Dapat Diskon Iuran 50 Persen
- Cak Imin Ingin Rp200 Triliun Bisa Dinikmati UMKM
Advertisement

Pemkab Bantul Gelar Gerakan Pangan Murah Antisipasi Kenaikan Harga Pokok
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Malaysia Serukan Negara Dunia Akhiri Hubungan dengan Israel
- 100 Ribu WNI di AS Belum Lapor ke Kedutaan
- Mahmoud Abbas Desak Internasional Bertanggungjawab Atas Kejahatan Israel
- Merespons Ancaman Tarif Trump, China: Ini Pemaksaan Ekonomi
- Guru Besar UMY: Dukungan Prabowo ke Qatar Bagian Diplomasi RI
- 8.018 SPPG Sudah Beroperasi, Serapan Anggaran Rp15,7 Miliar
- BNPB: Sistem Hujan Disempurnakan Jadi Peringatan Dini Banjir
Advertisement
Advertisement