Advertisement
Suhu Politik Memanas Jelang Pengumuman Hasil Pemilu, Cak Imin Harap Jokowi dan Prabowo Segera Bertemu
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (tengah) bersiap melakukan pertemuan dengan pimpinan partai dan sekjen partai pengusung Capres Joko Widodo di Jakarta, Kamis (9/8). - ANTARA/Galih Pradipta
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA— Suasana politik masih panas sebagai dampak Pemilu 2019 yang digelar 17 April lalu. Kondisi ini diwaspadai terutama menjelang pengumuman Hasil Pemilu pada 22 Mei. Wakil Ketua MPR Muhaimin Iskandar mengimbau agar dua kontestan Pipres 2019, Capres Joko Widodo dan Prabowo Subianto, segera bertemu untuk mendinginkan suasana perpolitikan yang memanas akhir-akhir ini.
"Saya berharap Pak Jokowi segera bertemu dengan Pak Prabowo duduk bersama mengatasi kerumitan yang muncul dan panas," ujarnya pada acara Dialog Kebangsaan dan Buka Buasa bersama, Sabtu (18/5/2019) malam bersama para tokoh bangsa dan kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Advertisement
Acara itu turut dihadiri Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nachrowi, Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri, Menristek Dikti Muh Nasir, dan para tokoh lintas agama.
Dalam kesempatan itu para tokoh lintas agama dari PGI, PHDI, Matakin, dan tokoh masyarakat K.H. As'af Ali turut menyampaikan orasi kebangsaan.
BACA JUGA
Muhaimin Iskandar yang akrab disapa Cak Imin dalam kesempatan itu juga mengajak semua tokoh dan elemen bangsa untuk merajut tali kemanusiaan, kebersamaan dan persatuan.
"Di pundak kita kesatuan bangsa harus kita jaga bersama. Kita ajak semua tokoh elemen bangsa untuk bersama-sama membuka dialog dan terus menerus merajut tali kemanusaan, kebersamaan dan persatuan," ujar Ketua umum DPPPKB itu, Sabtu (18/5).
"Jadi yang keras-keras dirangkul supaya tetap aman, damai dan tentram," sambungnya.
Dalam orasinya itu Cak Imin juga mengimbau seluruh kaum muda Indonesia untuk tidak mudah terprovokasi, dan tetap menjaga kebersamaan, kesatuan dan keutuhan.
"Semoga semua istiqomah untuk menjaga kedaulatan NKRI kita," ujarnya. Dia juga mengimbau agar perbedaan politik dan keputusan apapun dilalui dengan mekanisme dan prosedur demokratis sehingga terjadi dialog dan proses politik yang tahapannya sudah diatur oleh UU.
BACA JUGA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Imbas Shutdown, Dana Perumahan Militer AS Dialihkan untuk Gaji Tentara
- Soal Ritel Besar, Kemenko PM Susun Pemerataan Rantai Bisnis yang Adil
- Rumah Tua di Kawasan Pecinan Semarang Kubur 5 Panghuninya, 1 Orang MD
- Wabah Flu Burung Jerman Berpotensi Menyebar ke Negara Tetangga Eropa
- Diguyur Hujan Deras, Semarang Kembali Banjir
Advertisement
Buruh di DIY Tuntut UMP Naik 50 Persen dan Hapus Sistem Kontrak
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Sinau Pancasila Diperluas, Eko Suwanto Dorong Akses Pendidikan
- Dana Desa Bantul 2026 Turun Rp18 Miliar Dibandingkan Tahun Lalu
- YouTube Perbarui Kebijakan Kekerasan Grafis di Gim, Ini Tujuannya
- Banjir di Semarang, KAI Batalkan 16 Perjalanan KA, Ini Daftarnya
- Film Zombie Indonesia Abadi Nan Jaya Puncaki Netflix Global
- Kades Randusari Lunasi Utang Gadai TKD, Warga Tetap Ajukan Gugatan
- Kemnaker Buka 80.000 Kuota Magang Nasional Tahap 2
Advertisement
Advertisement




