Advertisement
Kapolda Jateng: Sudah 8 Ditetapkan Tersangka Pengeroyokan Mantan Kasat Reskrim Wonogiri, 3 Orang Masih DPO

Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG-- Polisi terus mengembangkan pemeriksaan kasus pengeroyokan mantan Kasat Reskrim Polres Wonogiri AKP Aditya Mulya Ramdhani. Kekinian, sebanyak delapan orang tersangka sudah ditahan dan tiga lainnya dinyatakan masuk daftar pencarian orang (DPO).
Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel menyebutkan selain penahanan tersangka, sejumlah barang bukti pengeroyokan juga diamankan.
Advertisement
"Untuk pengembangan kasus sudah 8 tersangka dilakukan penahanan. Dengan beberapa barang bukti seperti kayu, batu dan berbagai peralatan untuk kekerasan seperti itu," kata Rycko, usai acara perayaan waisak di Pelataran Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (18/5/2019), malam.
Untuk penyidikan kasusnya saat ini sudah 27 saksi dilakukan pemeriksaan. Selain itu, penyidik telah melakukan rekontruksi untuk proses pembuktian.
"27 saksi sudah dilakukan pemeriksaan. Penyidik sudah melakukan rekonstruksi untuk proses pembuktiaannya. Saat ini, sudah dalam proses pemberkasan," katanya.
Selain itu, kata Kapolda, penyidik telah mengirimkan beberapa nama DPO.
"Ada 3 nama DPO, sudah dikirim. Masih berkembang terus karena jumlahnya cukup banyak," katanya.
Pada kesmepatan itu, ia meminta doa untuk AKP Aditya agar segera diberikan kesembuhan.
"Saat ini [AKP Aditya] masih dilakukan proses pengobatan di ICU, belum sadar, masih proses. Mohon doanya, ya, supaya diberikan kesembuhan kepada Pak AKP Aditya," katanya.
AKP Aditia mengalami koma setelah dikeroyok sekelompok orang saat berupaya menghalau bentrok antarmassa perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dengan Persaudaraan Setia Hati Tunas Muda Winongo (SH) Winongo, Kamis (9/5/2019) dini hari. Saat kejadian, AKP Aditia mengenakan pakaian sipil dan terpisah dari rekan-rekannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ulang Tahun ke-90, Dalai Lama Ingin Hidup hingga 130 Tahun
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
Advertisement

Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Senin (7/7/2025), Naik dari Stasiun Palur, Jebres, Purwosari dan Solo Balapan
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- LaNyalla Bicara Soal 66 Tahun Dekrit Presiden
- Nurmala Kartini Sjahrir, Adik Luhut yang Diunggulkan jadi Dubes Indonesia di Jepang, Berikut Profilnya
- Sekolah Rakyat Dibangun Mulai September 2025, Dilengkapi Dapur dan Asrama
- 29 Penumpang Belum Ditemukan, Manajemen KMP Tunu Pratama Jaya Minta Maaf
- DPR RI Bentuk Tim Supervisi Penulisan Ulang Sejarah
- Kemensos: Anak Jalanan Jadi Target Utama Ikuti Sekolah Rakyat
- Banjir di DKI Jakarta Rendam 51 RT
Advertisement
Advertisement