Advertisement
Serang Oesman Sapta, Wiranto : Kesalahan Saya Menunjuk OSO Jadi Ketum Hanura
Menkopolhuman Wiranto - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Pendiri dan Ketua Dewan Pembina Partai Hanura Jenderal TNI (Purnawirawan) Wiranto menanggapi pernyataan Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Hanura Oesman Sapta Odang yang menyalahkan dia sebagai penyebab Partai Hanura tidak lolos ke Senayan pada Pemilu 2019.
"Kalau saya didesak terus seakan-akan Pak Wiranto yang salah, ya... kesalahan saya cuma satu, yaitu menunjuk Pak OSO menjadi ketua umum (Partai Hanura)," kata Wiranto di Jakarta, Kamis (16/5/2019).
Advertisement
Sebagai pendiri partai politik itu, dia mengaku sedih karena selama 10 tahun partai ini didirikan, Partai Hanura sudah dua kali lolos.
"Jadi, itu 'kan saya sudah sampaikan bahwa (Partai) Hanura tidak masuk melampaui parliamentary threshold 4 persen, ya, saya sedih. Saya sebagai pendiri, kalau saya bicara yang paling sedih," ujarnya.
BACA JUGA
Wiranto kemudian meminta untuk saling introspeksi diri dan tak saling menyalahkan satu sama lain. "Tapi 'kan sudah terjadi, jadi tidak perlu saling menyalahkan. Cukup introspeksi ke depan, nanti kami perbaiki," katanya.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Hanura Oesman Sapta Odang mengungkapkan penyebab partai politik itu gagal lolos ambang batas parlemen karena tindakan Wiranto.
"Jadi, ada yang bertanya, kenapa (Partai) Hanura kalah? Ya tanya Wiranto, bukan saya. Dia yang membuat kalah, kok," kata Oesman, Rabu (15/5/2019).
Berdasarkan hasil penghitungan suara real count sementara KPU, Partai Hanura hanya memperoleh suara 1,72 persen. Angka itu masih jauh di bawah ambang batas parlemen sebesar 4 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Wisata Petik Melon Gaden Diserbu Pengunjung saat Panen Perdana
Advertisement
Berita Populer
- Mesir Desak Pasukan Internasional Awasi Gencatan Senjata Gaza
- Harga Pangan Meroket Jelang Nataru, Minyakita Masih di Atas HET
- Banjir Susulan Rendam Dua Desa di Aceh Timur
- Kisah Ibu Selamatkan Keluarga Saat Longsor Pasaman Barat
- Prabowo Kembali ke Aceh Pantau Jembatan Darurat Bireuen
- Gunungkidul Andalkan Dana Pusat untuk Proyek 2026
- Jet J-15 Kunci Radar F-15 Jepang, Tokyo Layangkan Protes
Advertisement
Advertisement




