Advertisement
Potensi Korupsi Pemilihan Rektor Ada di Kemenristekdikti
Ilustrasi Korupsi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M Syarif mengaku potensi korupsi pada pemilihan rektor perguruan tinggi ada di Kementerian Agama (Kemenag) dan Kementeriaan Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).
Hal itu disampaikan menyusul banyaknya laporan yang diterima KPK terkait potensi-potensi korupsi pemilihan rektor tersebut.
"Jadi KPK mendapatkan laporan bahwa sistem pemilihan rektor itu mempunyai potensi-potensi korupsi seperti itu," katanya, Rabu (15/5/2019).
Advertisement
Menurut Syarif, KPK telah bergerak untuk menindaklanjuti laporan yang diduga adanya tindak pidana korupsi pemilihan rektor. Diduga celah korupsi yang digunakan adalah penyalahgunaan suara.
"Jadi karena di Kemenristekdikti ada kuota yang diberikan kepada Menteri berupa yang nilainya 30 persen, dan itu disalahgunakan," kata dia.
KPK mengupayakan sistem pencegahan seperti mengendalikan konflik kepentingan di dalam perguruan tinggi, pendidikan antikorupsi di perguruan tinggi dan memperbaiki tata kelola di perguruan tinggi. “Salah satunya tentang bagaimana memperbaiki sistem pemilihan rektor."
Syarif juga meminta agar masyarakat melaporkan ke KPK apabila menemukan kejanggalan-kejanggalan baik dalam pemilihan rektor, pengadaan barang dan jasa di perguruan tinggi maupun dugaan konflik kepetingan.
"Khusus untuk pemilihan rektor itu kami betul-betul sangat konsen. Kami sudah bicarakan dengan Menristekdikti, kami berharap tidak akan ada lagi ke depan, termasuk juga dengan Kementerian Agama," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Badan Geologi Pantau Ketat 127 Gunung Api Aktif di Indonesia
- Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton
- Lebih dari 4 Juta Senjata Beredar, Australia Luncurkan Buyback Nasion
- KPK Tangkap Enam Orang dalam OTT di Kalimantan Selatan
- Kakak Sulung Berpulang, Unggahan Atalia Praratya Mengharukan
Advertisement
Advertisement
Jepang Naikkan Biaya Visa dan Pajak Turis untuk Atasi Overtourism
Advertisement
Berita Populer
- Top Ten News Harianjogja.com Minggu 21 Desember 2025
- Persib vs Bhayangkara FC: Adu Kuat di GBLA
- Tren AI Dorong Harga Tablet Xiaomi dan Honor Melonjak
- DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta Ziarah Bung Karno ke Blitar
- Anak Muda China Viral Pelihara Jamur dari Teh Kemasan
- FBI Ungkap Penipuan AI Deepfake Berkedok Penculikan
- Jack Miller Puji Mesin V4 Yamaha untuk MotoGP 2026
Advertisement
Advertisement




