Advertisement
2 Menteri Jokowi Diprediksi Gagal Melenggang ke Senayan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Dua menteri masing-masing Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin (PPP) dan Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri (PKB) yang menjadi calon anggta DPR RI dari Dapil Jabar VI (Kota Depok dan Kota Bekasi) diperkirkan tidak lolos ke Senayan karena kalah bertarung dengan caleg lainnya.
Berdasarkan hasil Pleno KPU Kota Bekasi dan Kota Depok yang dipantau Antara, Selasa (14/5/2019), menyebutkan caleg yang mempunyai kans terbesar menjadi anggota DPR RI Dapil Jabar VI adalah Intan Fauzi (PAN), Mahfudz Abdurrahman (PKS), Nuroji (Gerindra), Sukur Nababan (PDIP), dan Wenny Haryanto (Golkar), semuanya merupakan caleg petahana.
Advertisement
Satu kursi DPR RI diraih oleh pendatang baru, yaitu Nur Azizah Tahmid (PKS) yang juga istri dari mantan Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail.
Selain dua menteri yang diperkirakan tak lolos dari Dapil Jabar VI tersebut, sejumlah nama pesohor juga diperkirakan gagal melenggang ke Senayan sebagai anggota DPR RI.
Mereka adalah artis Fauzi Baadila (Gerindra), Angle Karamoy (PDI Perjuangan), Lucky Hakim (NasDem), dan Farhat Abas (PKB).
Perebutan kursi di Dapil Jawa Barat VI berlangsung ketat. Dari 96 caleg dari 16 parpol yang bertarung, hanya enam kursi DPR RI yang diperebutkan di dapil tersebut.
Sementara itu, untuk perolehan hasil suara Pilpres 2019, Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden RI Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno mengungguli pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Kota Depok, Jawa Barat, dengan perolehan suara mencapai 57 persen.
"Alhamdulillah, rekapiltulasi penghitungan suara Pemilu 2019 tingkat Kota Depok sudah selesai dan berjalan dengan lancar. Hasilnya bisa kita lihat sendiri," kata Ketua KPU Kota Depok Nana Shobarna.
Hasil pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara KPU Kota Depok, Jawa Barat, menyebutkan Prabowo-Sandiaga memperoleh 618.527 suara (57 persen) dan Jokowi-Ma'ruf Amin dengan raihan 464.472 suara (43 persen).
Tingkat partisipasi masyarakat Kota Depok Jawa Barat dalam menggunakan hak pilihnya pada pemilu serentak, 17 April 2019, mencapai 85,41 persen.
Nana mengatakan bahwa tingginya angka partisipasi pemilu ini karena peran serta seluruh elemen masyarakat. Meskipun tinggi, pelaksanaan pemilu juga berjalan lancar dan kondusif.
"Kami bersyukur proses pemilu di Kota Depok berjalan transparan, demokratis, dan kondusif," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement