Advertisement
Tak berpotensi Tsunami, Gempa Magnitudo 4,8 Guncang Bula

Advertisement
Harianjogja.com, AMBON--Gempa tektonik berkekuatan magnitudo 4,8 mengguncang Kota Bula dan sekitarnya, Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku pada Selasa, sekitar pukul 01.53 WIT, akan tetapi tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Kepala Stasiun Geofisika Ambon, Sunardi, di Ambon, Selasa (14/5/2019) pagi, membenarkan bahwa gempa tektonik yang terjadi dengan epsentris 2,8 LS dan 130,44 BT atau tepatnya berlokasi di laut 35 kilometer utara Bula itu, di kedalaman 10 kilometer.
Advertisement
"Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis dangkal akibat aktivitas sesar lokal," ujar dia.
Sunardi mengemukakan dampak gempa bumi berdasarkan informasi dari masyarakat dirasakan di Bula II-III MMI. Di daerah tersebut, guncangan gempa bumi dirasakan oleh banyak orang.
BACA JUGA
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,”" katanya.
Ia mengatakan hasil monitoring BMKG, belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) .
"Hanya saja , masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Khususnya masyarakat di pesisir pantai karena gempa bumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami," kata Sunardi.
Catatan BMKG menunjukkan bahwa Maluku merupakan salah satu daerah rawan gempa dan tsunami karena terletak pada pertemuan tiga lempeng besar, yakni Pasifik, Indo Australia, dan Eurasia.
Lempeng Indo Australia masuk ke bawah Eurasia, bertemu dengan Lempeng Pasifik sehingga mengakibatkan patahan yang tidak beraturan. Maluku masuk dalam wilayah yang rentan terhadap gempa karena banyaknya tumpukan lempeng dan patahan.
Daerah-daerah rawan gempa di Maluku, di antaranya bagian tenggara, Pulau Ambon, Seram, dan Buru, sedangkan, pusat patahan di antaranya berada di laut Ambon dan Seram Bagian Barat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Bongkar Jaringan Narkoba Internasional, Sita 17,6 Kg Sabu-Sabu
- Alexander Ramlie, Miliarder Termuda Indonesia dengan Kekayaan Rp39 T
- Kasus Trans 7, Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pelanggaran ITE
- BPBD Sarmi Pantau Dampak Gempa Magnitudo 6,6 di Papua
- 13,1 juta Penumpang Bersubsidi Sudah Dilayani Oleh PT KAI
Advertisement

Beroperasi 2026, Embarkasi Kulonprogo Diharapkan Tingkatkan Ekonomi
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Ini Peran DIY dalam Upaya Penguatan Fiskal
- Gunungkidul Kembangkan Budidaya Lele dan Ayam Petelur, Ini Tujuannya
- Terbaru! Jadwal KRL Jogja-Solo Kamis 16 Oktober 2025
- Jadwal DAMRI Kamis 16 Oktober 2025, Bandara YIA ke Jogja
- Jadwal Bus Sinar Jaya Malioboro-Parangtritis Kamis 14 Oktober 2025
- Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini Kamis 16 Oktober 2025
- Jadwal SIM Keliling Polda DIY Kamis 16 Oktober 2025
Advertisement
Advertisement