Advertisement
Muncul Massa Penolak People Power

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Massa yang tergabung dalam Jaringan Masyarakat Peduli Pemilu melakukan aksi menolak "people power" di depan Gedung KPU RI, Jakarta, Senin (13/5/2019) petang.
Dalam aksinya, massa membentangkan spanduk menolak "people power" serta mengucapkan terima kasih kepada KPU serta aparat TNI/Polri atas penyelenggaraan dan pengamanan Pemilu 2019.
Advertisement
Mereka juga mengirimkan karangan bunga besar kepada KPU RI, serta menyerahkan bunga buket kepada perwakilan KPU RI.
Aksi massa ini berjalan damai dan mendapat pengawalan aparat kepolisian. Seusai menyampaikan aspirasi massa membubarkan diri dengan tertib.
Pada Senin KPU RI kembali melanjutkan rekapitulasi tingkat nasional untuk sejumlah provinsi.
Berdasarkan pantauan, sejak Jumat (11/5/2019) hingga Senin petang, KPU RI telah menyelesaikan rekapitulasi nasional untuk 11 provinsi.
Adapun gerakan people power sebelum dimunculkan oleh politikus senior PAN Amien Rais untuk mengkritisi jalannya Pemilu 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Wakil Kepala BGN Ingatkan Program MBG Jangan Berorientasi Bisnis
- Cuaca di Sebagian Besar Wilayah Indonesia Hari Ini Hujan Ringan
- Pemerintah Bakal Bangun Enam Pusat Perawatan Pesawat Udara Terpadu
- 2.039 Kios Lakukan Kecurangan Penjualan Pupuk, Begini Respons Mentan
- Kemenkeu Salurkan Rp644,9 Triliun Dana Transfer ke Daerah
Advertisement

Bonus Atlet Gunungkidul Membengkak Setelah Lampaui Target
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Pemkot Jogja Targetkan Pengurangan Sampah ke Depo 60 Ton per Hari
- UGM Dorong Edukasi Publik untuk Lindungi Satwa Liar Indonesia
- Warga Miskin di Bantul Diminta Gabung Koperasi Desa Merah Putih
- DPRD Kulonprogo Bahas Dua Raperda Usulan Pemkab
- Menteri Nusron: Tuntaskan Sertipikat Aset Umat
- Jepang vs Brasil Petang Ini, Pemanasan Menuju Piala Dunia 2026
- Percakapan Prabowo dan Donald Trump Terekam, Presiden Mau Ketemu Eric
Advertisement
Advertisement